Hubungan Kualitas Tidur dan Durasi Mengemudi Dengan Tingkat Kewaspadaan Mengemudi pada Sopir Bus Ekonomi Trayek Jember - Surabaya

Abstract

Latar Belakang: Perhatian akan keselamatan dalam mengemudi di Indonesia masih cenderung kurang diperhatikan. Penyebab utama kecelakaan lalu lintas yang dominan karena faktor manusia. Disamping itu sopir bus memiliki tanggung jawab besar untuk membawa penumpang tiba di tempat tujuan dengan selamat. Faktor mengantuk dan durasi mengemudi yang lama dapat menurunkan tingkat kewaspadan mengemudi, Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar risiko hubungan kualitas tidur dan durasi mengemudi dengan tingkat kewaspadaan mengemudi sopir bus ekonomi trayek Jember – Surabaya, Metode: Desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sehingga sebanyak 67 sopir menjadi sampel penelitian. Menggunakan instrument penelitian PSQI dan QUASA yang valid dan reliabel. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan tabulasi silang dan menghitung nilai Risk Ratio (RR), Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 11 sopir (16,4%) memiliki tingkat kewaspadaan mengemudi kurang, 37 sopir (55,2%) memiliki tingkat kewaspadaan mengemudi cukup dan 19 sopir (28,4%) memiliki tingkat kewaspadaan mengemudi baik, Kesimpulan: Usia, tingkat pendidikan, masa kerja, ketajaman penglihatan, kualitas tidur, durasi mengemudi dan waktu keberangkatan memiliki kecenderungan risiko terhadap tingkat kewaspadaan mengemudi sopir.