Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120230
Title: | Hubungan Mekanisme Koping dengan Harga Diri Pasien Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit Paru Jember |
Authors: | SABRU, Augustha Eridmes |
Keywords: | TUBERKULOSIS MEKANISME KOPING PSIKOLOGI PASIEN |
Issue Date: | 15-Jun-2023 |
Publisher: | Fakultas Keperawatan |
Abstract: | Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit infeksi yang menular, penyakit ini disebabkan oleh kuman Mycobacteriuma tuberculosis. Tuberkulosis ini bisa menyerang siapapun dan penyebaran infeksi dari penyakit tuberkulosis ini terjadi dengan kecepatan yang sangat tinggi. Pengobatan dengan waktu lama pada pasien tuberkulosis paru dapat menimbulkan perubahan fisik dan psikis. Menyesuaikan diri dengan penyakit dapat memerlukan berbagai cara yang bergantung pada kemampuan beradaptasi yang dapat digunakan seseorang dalam mengelola titik-titik sulit sehingga membutuhkan mekanisme koping. Selain itu pasien tuberkulosis paru sering merasa tidak berguna bagi keluarga dan masyarakat karena dapat menambah beban pikiran dalam menghadapi perubahan fisik dan psikis sehingga menimbulkan masalah pada harga diri pasien. Pertahanan koping jangka panjang dan jangka pendek dari mekanisme koping serta penggunaan mekanisme yang adaptif dapat melindungi diri sendiri dari persepsi yang buruk mengakibatkan penilaian harga diri yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan harga diri pasien tuberkulosis paru di Rumah Sakit Paru Jember. Metode penelitian menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 pasien. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Brief Cope dan Rosenberg Self-Esteem Scale. Uji etik penelitian dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Jember dengan No. 187/UN25.1.14/KEPK/2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien menggunakan mekanisme koping yang adaptif yaitu 47 responden (94%) dan 27 responden (54%) memiliki harga diri yang tinggi. Hasil uji statistik bivariat dengan kendall‟s tau didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara mekanisme koping dengan harga diri pada pasien tuberkulosis paru di Rumah Sakit Paru Jember (p-value = 0,001 < 0,05). Relasi variabel satu dengan yang lainya dapat dinilai cukup, hal ini dikarenakan ditemukan nilai koefisien sebesar 0,428. Selain itu, dapat dikatakan bahwa adanya hubungan antara mekanisme koping dengan harga diri, dimana terlihatnya relasi antar variable yang silinear atau positif dapat dimaknai bahwa terjadinya mekanisme koping yang adaptif, maka harga diri pun juga akan mengalami peningkatan. Hal ini sesuai dengan penelitian Ajeng (2017) yang menunjukkan terdapat hubungan antara mekanisme koping dengan harga diri. Hal ini berarti jika seseorang menggunakan mekanisme koping yang adaptif maka hal tersebut membuat rasa aman dan dapat meningkatan harga diri. |
Description: | validasi_repo_firli_Maret_2024_6; Finalisasi oleh Taufik Tgl 27 Maret 2024 |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120230 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Nursing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Augustha_E_Sabru.pdf Until 2028-06-15 | 4.64 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools