Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120007
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | MAULIDYA, Arini | - |
dc.date.accessioned | 2024-02-28T06:55:31Z | - |
dc.date.available | 2024-02-28T06:55:31Z | - |
dc.date.issued | 2024-01-02 | - |
dc.identifier.nim | 201610101116 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120007 | - |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 28 Februari 2024_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut masih tergolong rendah. Hal tersebut dibuktikan dengan data hasil Riskesdas pada tahun 2018 yang mengatakan bahwa proporsi masalah kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia adalah sebesar 57,6%. Berbagai masalah gigi dan mulut seringkali diawali dengan akumulasi plak yang terjadi secara terus menerus dan tidak terkontrol. Salah satu bakteri Gram positif yang banyak ditemukan di rongga mulut sebagai pembentuk plak adalah S. sanguinis. S. sanguinis merupakan bakteri yang berperan sebagai pengendali dalam perkembangan biofilm dan juga perkembangan berbagai penyakit di rongga mulut. Akumulasi plak dapat dicegah dengan melakukan kontrol plak secara mekanis, yakni dengan menyikat gigi dengan menggunakan sikat dan pasta gigi. Saat ini telah banyak ditemukan inovasi baru yakni penambahan bahan herbal yang memiliki kandungan antibakteri ke dalam pasta gigi. Contoh tanaman herbal yang mudah ditemukan di Indonesia adalah tanaman kopi, yakni salah satunya adalah kopi robusta (Coffea canephora). Biji kopi robusta memiliki beberapa kandungan senyawa yang berfungsi sebagai bahan antibakteri. Kandungan tersebut antara lain kafein, trigonelin, asam klorogenat, senyawa fenol, dan caffeic acid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya antibakteri pasta gigi yang mengandung ekstrak biji kopi robusta dengan konsentrasi 12,5%, 25%, dan 50% dalam menghambat pertumbuhan S. sanguinis. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan penelitian menggunakan the post test only control group design. Penelitian ini menggunakan metode difusi sumuran yang terdiri dari dua kelompok kontrol dan tiga kelompok perlakuan. Kelompok kontrol terdiri dari kontrol positif (pasta gigi kopi arabika) dan kontrol negatif (pasta gigi plasebo). Kelompok perlakuan terdiri dari pasta gigi yang mengandung ekstrak biji kopi robusta konsentrasi 12,5%; 25%; dan 50%. Setiap kelompok diambil dan diisikan di lubang sumuran pada permukaan media Mueller Hinton Agar (MHA) yang telah diinokulasikan S. sanguinis sebanyak 0,1 gram, kemudian diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 37ºC. Selanjutnya dilakukan pengukuran diameter zona hambat pada sekeliling lubang sumuran dengan menggunakan jangka sorong. Data dianalisis menggunakan uji Saphiro Wilk dan menghasilkan nilai signifikansi p>0,05 yang artinya data terdistribusi normal. Kemudian data diuji homogenitasnya menggunakan uji Levene dan menghasilkan nilai signifikansi p<0,05 yang artinya data tidak homogen. Analisis dilanjutkan dengan uji statistik non parametrik Kruskal Wallis, dan menunjukkan nilai signifikansi p<0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan dan kemudian dilakukan uji Mann Whitney dengan hasil nilai p<0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok. Terakhir, dilakukan uji regresi linear sederhana untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel konsentrasi dan zona hambat yang terbentuk. Diperoleh hasil nilai signifikansi p<0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel konsentrasi ekstrak yang terkandung di dalam pasta gigi berpengaruh terhadap variabel diameter zona hambat, dan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak biji kopi robusta yang terkandung dalam pasta gigi akan menghasilkan diameter zona hambat yang semakin besar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasta gigi yang mengandung ekstrak biji kopi robusta dengan konsentrasi 12,5%, 25%, dan 50% memiliki daya antibakteri terhadap S. sanguinis. | en_US |
dc.description.sponsorship | Pembimbing Utama drg. Melok Aris Wahyukundari, M.Kes., Sp.Perio Pembimbing Anggota drg. Depi Praharani, M.Kes | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran Gigi | en_US |
dc.subject | Antibakteri | en_US |
dc.subject | Pasta Gigi | en_US |
dc.subject | Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) | en_US |
dc.subject | Streptococcus sanguinis | en_US |
dc.title | Daya Antibakteri Pasta Gigi dengan Kandungan Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea Canephora) terhadap Streptococcus sanguinis | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Kedokteran Gigi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | drg. Melok Aris Wahyukundari, M.Kes., Sp.Perio | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | drg. Depi Praharani, M.Kes | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 6 Februari 2024 | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
doc-2.pdf Until 2029-02-06 | MAULIDYA, Arini | 844.96 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools