Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119846
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAMANDA, Tarisa Putri-
dc.date.accessioned2024-02-02T07:48:52Z-
dc.date.available2024-02-02T07:48:52Z-
dc.date.issued2024-01-15-
dc.identifier.nim201910301001en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119846-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 2 Februari 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPekerjaan konstruksi identik dengan pekerjaan beton. Pelaksanaan pekerjaan beton dilapangan terkadang mendapat masalah yaitu proses pemdatan atau vibrasi beton. Penggunaan alat pemadat mengakibatkan adanya honey comb yang dapat mempengaruhi kuat tekan dan sifat kedap air beton. Inovasi yang dapat menyelesaikan permasalahan ini adalah self compacting concrete ( SCC). Beton SCC memiliki kemampuan utuk memadat dan mengalir sendiri. Mix design beton SCC membutuhkan banyak semen daripada beton normal. Produksi semen menghasilkan banyak limbah dan mencemari lingkungan. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan semen adalah dengan mensubstitusikan sebagian semen dengan material lain seperti fly ash, abu ampas tebu, dll. Pada penelitian ini dilakukan substitusi semen degan abu ampas tebu dan kapur terhadap beton SCC. Variasi yang diambil dalam penelitian ini adalah 5% AAT +10% kapur dan 5% AAT +20% kapur. Pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur. Mix design menggunakan metode DoE dan penelitian dilakukan berupa percobaan . Beton SCC normal memiliki nilai kuat tekan 23,07 MPa, kuat tarik belah 2,04 MPa, dan kuat lentur 4,18 MPa. Beton variasi 5% AAT nilai kuat tekannya 30,11 MPa, kuat tarik belah 3,03 MPa, dan kuat lentur 4,67 MPa. Sedangkan Beton dengan variasi 5% AAT +10% kapur dan 5% AAT +20% kapur mendapat nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur secara berturut-turut: 25,35 MPa dan 24,89 MPa; 2,48 MPa dan 2,35 MPa; 3,82 MPa dan 4,04 MPa. Variasi abu ampas tebu dan kapur secara efektif menambah kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur dari beton SCC, hal ini diakibatkan nilai FAS dalam beton variasi mengalami penurunan dilihat dari hasil slumpflow. Variasi abu ampas tebu dan kapur memiliki kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur yang lebih kecil dibanding dengan variasi 5% AAT.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Dr. Erno Widayanto, S.T., M.T. Dosen Pembimbing anggota : Ir. Nanin Meyfa Utami, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectAbu ampas tebuen_US
dc.subjectSelf compacting concreteen_US
dc.subjectKapuren_US
dc.titleOptimasi Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Guna Meningkatkan Mutu Beton Self Compacting Concrete Dengan Variasi Kapur Pugeren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Erno Widayanto, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Nanin Meyfa Utami, S.T., M.Ten_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2029-02-02
AMANDA, Tarisa Putri2.78 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools