Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119714
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRAMADHANI, Desy Pramesti-
dc.date.accessioned2024-01-30T06:30:48Z-
dc.date.available2024-01-30T06:30:48Z-
dc.date.issued2024-01-15-
dc.identifier.nim201610101091en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119714-
dc.description.abstractSeiring bertambahnya usia, seseorang yang sudah memasuki masa lanjut usia (lansia) sering mengalami kehilangan gigi sehingga menyebabkan penurunan fungsi pengunyahan. Lansia dengan kehilangan gigi yang banyak memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan yang lunak dan berlemak dibandingkan makanan yang keras dan berserat agar lebih mudah ditelan. Kecenderungan ini menyebabkan ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran energi yang dianjurkan sehingga berpotensi mengakibatkan peningkatan persentase lemak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara jumlah gigi dan persentase massa lemak pada perempuan berusia 50–69 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 60 orang perempuan berusia 50–69 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Selanjutnya, wanita berusia 50–69 tahun dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok 1 (1–9 gigi), kelompok 2 (10–19 gigi), dan kelompok 3 (≥20 gigi). Parameter yang diukur adalah pemeriksaan jumlah gigi, pengukuran tinggi badan, berat badan, dan persentase massa lemak yang dihitung pada setiap kelompok wanita usia 50–69 tahun dengan menggunakan timbangan Tanita BC-541, kemudian dianalisis data tersebut menggunakan SPSS. Hasil analisis statistik Spearman diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00 (p<0,05) yang artinya terdapat korelasi antara jumlah gigi dan persentase massa lemak sehingga semakin sedikit jumlah gigi maka semakin tinggi persentase massa lemak. Peningkatan persentase massa lemak pada perempuan lansia disebabkan adanya kecenderungan mengonsumsi makanan lunak dan berlemak dibandingkan makanan keras dan berserat. Selain itu, kehilangan gigi juga menyebabkan imobilisasi otot sehingga terjadi peningkatan serat otot nonkontraktil yang berdampak pada kekakuan otot dan peningkatan persentase massa lemak.en_US
dc.description.sponsorshipDr. drg. Suhartini, M.Biotech. Prof. drg.Dwi Prijatmoko, Ph.Den_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN GIGIen_US
dc.subjectPersentase massa lemaken_US
dc.subjectMastikasien_US
dc.subjectJumlah gigien_US
dc.titleAnalisis Korelasi Antara Jumlah Gigi dan Persentase Massa Lemak Pada Perempuan Berusia 50– 69 Tahunen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGIen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. drg. Suhartini, M.Biotech.en_US
dc.identifier.pembimbing2Prof. drg.Dwi Prijatmoko, Ph.Den_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
REPOSITORY SKRIPSI DESY PRAMESTI RAMADHANI 201610101091.pdf
  Until 2029-01-15
758.82 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools