Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Software GeoGebra untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi ICT Peserta Didik pada Materi Hubungan Koefisien dan Konstanta Terhadap Grafik Fungsi Kuadrat

Abstract

Pendidikan sangat berpengaruh pada perkembangan teknologi. Pendidikan di Indonesia berupaya untuk menyelaraskan kemajuan teknologi. Salah satu bentuknya berupa memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam pembelajaran berupa media pembelajaran. Media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran membutuhkan literasi ICT. Pembelajaran yang menggunakan literasi ICT dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan meningkatkan minat belajar peserta didik khususnya peserta didik SMA kelas X pada mata pelajaran matematika. Adapun contoh dari media pembelajaran yang dapat digunakan berupa GeoGebra. GeoGebra dapat menampilkan visualisasi yang akurat terhadap bentuk geometri dengan dua dimensi maupun tiga dimensi bahkan dapat melihat bentuk dari fungsi yang diberikan dari pengguna. Berbagai fitur dari GeoGebra dapat membuat para developer untuk merakit media pembelajaran yang cocok dengan materi yang akan dibahas oleh peserta didik. Salah satu materi yang cocok dibahas adalah hubungan koefisien dan konstanta terhadap grafik fungsi kuadrat. GeoGebra yang telah dirakit dan dikembangkan oleh developer menjadikan hal baru oleh peserta didik SMAN kelas X dalam proses pembelajarannya. Maka dari itu, peneliti melakukan pengembangan media pembelajaran dengan GeoGebra. Adanya media pembelajaran dengan GeoGebra diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dan memberikan pengalaman baru tentang penggunaan media pembelajaran dalam materi hubungan koefisien dan konstanta terhadap grafik fungsi kuadrat serta meningkatkan literasi ICT peserta didik Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari define, design, develop, dan disseminate. Media pembelajaran yang dikembangkan harus memenuhi kritera valid, praktis, dan efektif agar dapat dikatakan layak dijadikan media pembelajaran dan dapat meningkatkan literasi ICT peserta didik. Kriteria valid ditentukan oleh hasil validasi dari tiga validator dan kriteria praktis serta efektif ditentukan melalui hasil uji coba kepada subjek penelitian, yaitu peserta didik kelas X-3 SMAN 1 Waru Sidoarjo yang berjumlah 35 peserta didik dengan satu peserta didik tidak hadir. Hasil yang didapat menunjukkan media pembelajaran dinyatakan valid dengan nilai koefisien 0,88 yang berkategori sangat tinggi. Media juga dikatakan praktis, berdasarkan hasil angket respons peserta didik dengan persentase sebesar 81,30% yang berkategori praktis. Keefektifan media didapatkan dari hasil tes akhir peserta didik yang memenuhi KKM dan peningkatan literasi ICT. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil tes peserta didik telah memenuhi KKM sebesar 88% dari 34 peserta didik. N-Gain dari angket literasi ICT sebesar 0,70 yang berkategori tinggi. N-Gain masing-masing literasi ICT juga mengalami peningkatan, yaitu access sebesar 0,88 berkategori tinggi, manage sebesar 0,86 berkategori tinggi, integrate sebesar 0,49 berkategori sedang, evaluate sebesar 0,44 berkategori sedang, create sebesar 0,79 berkategori tinggi, Sehingga media dinyatakan efektif dan adanya peningkatan literasi ICT.