Analisis Faktor Risiko Kontaminasi Cryptosporidium sp. pada Susu Sapi Perah di Kabupaten Jember

Abstract

Milkborne cryptosporidiosis merupakan penyakit yang disebabkan akibat konsumsi susu yang tercemar Cryptosporidium sp.. Secara global, 7 wabah milkborne cryptosporidiosis pernah dilaporkan terjadi dalam kurun waktu 1984-2017. Sumber kontaminasi susu sapi oleh Cryptosporidium sp. dapat berasal dari feses manusia maupun feses sapi. Data dari penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengetahuan pemerah, higiene pemerahan, dan sanitasi peralatan merupakan faktor risiko kontaminasi Cryptosporidium sp. pada susu sapi perah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kontaminasi Cryptosporidium sp. pada susu sapi perah di Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2022–Maret 2023 di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 pemerah sapi dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data didapatkan dari wawancara kuesioner, lembar observasi, dan hasil pemeriksaan laboratorium sampel susu. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kontaminasi Cryptosporidium sp. pada susu sapi perah sebesar 6,7%. Sebagian besar pemerah sapi di Kabupaten Jember memiliki pengetahuan tergolong cukup (40%), higiene pemerahan berkategori cukup (70%), dan sanitasi peralatan tergolong cukup (66,7%). Higiene pemerahan merupakan faktor risiko yang memengaruhi kontaminasi Cryptosporidium sp. pada susu sapi perah di Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti memberikan saran kepada pemerah sapi agar meningkatkan upaya higiene pemerahan untuk mencegah kontaminasi Cryptosporidium sp. pada susu sapi perah.