Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119512
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | SYIFA, Livia Qoni'atus | - |
dc.date.accessioned | 2024-01-18T02:44:19Z | - |
dc.date.available | 2024-01-18T02:44:19Z | - |
dc.date.issued | 2023-12-07 | - |
dc.identifier.nim | 202010101060 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119512 | - |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 18 Januari 2024_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah penyakit dengan gejala pernapasan persisten dan keterbatasan aliran udara karena kelainan saluran napas. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan penyebab kematian ketiga di seluruh dunia, menyebabkan 3,23 juta kematian pada tahun 2019 dan menjadi penyebab utama ketujuh perburukan kesehatan di seluruh dunia. Prevalensi yang tinggi menyebabkan pentingnya dilakukan penatalaksanaan dan pemantauan rutin. Prognosis pasien PPOK dapat ditentukan oleh tingkat keparahan obstruksi udara, sesak, indeks massa tubuh (IMT), dan kapasitas aktivitas sehari-hari. Sedangkan IMT masih sering diabaikan oleh pasien PPOK karena dianggap bukan faktor utama pemicu penurunan kualitas hidup yang dikeluhkan oleh pasien. Penilaian tingkat keparahan dan kualitas hidup dilakukan agar dapat menentukan kategori algoritma penatalaksanaan pasien PPOK. Salah satu kuesioner yang dapat digunakan untuk menilai keparahan keluhan klinis yang berdampak pada kehidupan pasien PPOK adalah COPD Assessment Test (CAT). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan studi observasional. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional yang dilakukan di RSD dr. Soebandi Jember pada bulan Agustus-November 2023. Teknik sampling menggunakan metode simple random sampling sejumlah 50 sampel pasien PPOK sedang di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember. Peneliti memakai jenis instrumen berupa data sekunder yang didapatkan dari data rekam medis dan data primer yang berasal dari hasil perhitungan indeks massa tubuh (IMT) dan COPD Asessment Test (CAT). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara indeks massa tubuh dengan keparahan skor COPD Assessment Test (p-value = 0,035) dan korelasi lemah dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,299 dengan arah negative yaitu semakin rendah IMT seseorang akan semakin tinggi skor CAT. Mayoritas subjek dalam penelitian ini merupakan kelompok IMT underweight. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Utama: Dr. dr. Rini Riyanti, Sp.PK Dosen Pembimbing Anggota: dr. Angga Mardro Raharjo, Sp.P, FAPSR | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran | en_US |
dc.subject | Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) | en_US |
dc.subject | COPD Assessment Test (CAT) | en_US |
dc.subject | Indeks Massa Tubuh (IMT) | en_US |
dc.subject | RSUD Kabupaten Jember | en_US |
dc.title | Hubungan Indeks Massa Tubuh terhadap Keparahan Skor COPD Assessment Test Pasien PPOK Derajat Sedang di RSD dr. Soebandi Jember pada 1 Agustus s/d 30 November 2023 | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Dokter | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. dr. Rini Riyanti, Sp.PK | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | dr. Angga Mardro Raharjo, Sp.P | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 2 Januari 2024 | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Repository_Livia Q.S.pdf Until 2028-01-02 | Skripsi Cross Sectional | 2.48 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools