Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/11940
Title: | ERBANDINGAN ANALISIS NANCE DAN ANALISIS MOYERS PADA PENGUKURAN AVAILABLE SPACE LENGKUNG GIGI RAHANG BAWAH PADA DISKREPANSI MODEL |
Authors: | Amalia Damayanti Budi Utami |
Keywords: | ANALISIS NANCE , ANALISIS MOYERS |
Issue Date: | 24-Dec-2013 |
Series/Report no.: | 081610101085; |
Abstract: | Bentuk dan ukuran lengkung gigi berperan penting dalam menentukan ruang yang tersedia untuk gigi geligi. Gigi berdesakan merupakan konsekuensi dari ketidakseimbangan antara ukuran gigi dan dimensi lengkung gigi. Agar tidak terjadi gigi berdesakan maka diperlukan tempat yang tersedia yang cukup untuk tumbuh gigi permanen. Perbedaan antara tempat yang tersedia (available space) dengan tempat yang dibutuhkan (required space) disebut diskrepansi. Diskrepansi pada model digunakan untuk menentukan macam perawatan pasien, apakah termasuk perawatan pencabutan gigi atau tanpa pencabutan gigi. Tempat yang tersedia atau available space adalah tempat di sebelah molar pertama permanen kiri sampai mesial molar pertama permanen kanan yang akan ditempati gigi geligi permanen dalam kedudukan atau letak yang benar. Pengukuran available space pada diskrepansi model dalam diagnosis ortodonti pada umumnya menggunakan analisis Nance dan analisis Moyers. Penelitian ini dilakukan dengan mencetak rahang bawah pada 30 subyek. Hasil cetakan kemudian dilakukan pengukuran available space menggunakan brass wire pada analisis Nance dan kaliper digital pada analisis Moyers. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji t dengan signifikansi p<0,05 untuk mengetahui perbedaan hasil pengukuran available space lengkung gigi rahang bawah berdasarkan analisis Nance dan analisis Moyers. Hasil uji dengan menggunakan uji t didapatkan nilai p sebesar 0,563 (p>0,05). Nilai yang dihasilkan tersebut menunjukkan bahwa ukuran available space lengkung gigi rahang bawah pada analisis Nance dan analisis Moyers menunjukkan tidak ada vii perbedaan bermakna. Hal tersebut dikarenakan kedua analisis sama-sama mengukur lengkung gigi dari mesial molar pertama permanen kanan sampai kiri sehingga perbedaan hasil pengukuran tidak berbeda jauh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pengukuran available space lengkung gigi rahang bawah dengan menggunakan analisis Nance atau analisis Moyers tidak terdapat perbedaan hasil ukuran yang bermakna pada keduanya, sehingga kedua analisis tersebut dapat digunakan untuk mengukur available space lengkung gigi rahang bawah pada geligi permanen. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11940 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Amalia Damayanti Budi Utami_1.pdf | 126.32 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools