Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119379
Title: Pengaruh Lama Paparan Klorpirifos Terhadap Perubahan Berat Testis, Diameter, dan Ketebalan Epitel Tubulus Seminiferus Tikus Wistar
Authors: RAMADHANI, Laily Rahmah
Keywords: Histopatologi
Klorpirifos
Testis
Issue Date: 22-Dec-2023
Publisher: Kedokteran
Abstract: Indonesia sebagai negara agraris masih memiliki permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan penggunaan pestisida. Sebanyak 86,90% penduduk Indonesia berhubungan erat dengan agrikultur. Klorpirifos termasuk golongan organofosfat insektisida dengan spektrum luas yang memiliki toksisitas tinggi. Metabolit klorpirifos menghasilkan klorpirifos okson yang dapat meningkatkan stress oksidatif sehingga mampu mengganggu fungsi sintesis hormon. Pengganggu sinstesis hormon berpengaruh terhadap reseptor otak menyebabkan ketidakstabilan hingga kerusakan organ yang memproduksi testosteron. Rendahnya kadar testosteron berdampak pada berkurangnya proses spermatogenesis di tubulus seminiferus sehingga lumennya tidak terisi dengan sel-sel spermatogonia yang akan mengalami maturasi dan dalam progresifitasnya, diameter tubulus seminiferus akan mengalami penyempitan serta epitel germinal mengalami penipisan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis efek lama paparan klorpirifos terhadap perubahan berat testis, diameter dan ketebalan epitel tubulus seminiferus. Penelitian ini merupakan true experimental post test only control group design dengan sistem random sampling pada 25 hewan coba tikus wistar jantan (Rattus novergicus) usia 2-3 bulan yang terbagi menjadi 5 kelompok (0, 7, 14, 28, dan 56 hari), diberi paparan klorpirifos sebanyak 5 mg/kgbb/hari melalui sonde lambung. Variabel bebas berupa lama paparan klorpirifos (5mg/kgbb/hari) dan variabel terikat yaitu perubahan berat testis (g) , diameter (μm) dan ketebalan (μm) epitel tubulus seminiferus tikus wistar. Pengamatan menggunakan mikroskop cahaya perbesaran 100x untuk diameter dan 400x untuk ketebalan epitel tubulus seminiferus. Pengukuran diameter dan ketebalan epitel dengan perangkat lunak image raster 3.0. Penelitian ini dilakukan di Rumah Hewan Coba, Laboratorium Biomedik Farmakologi, Histologi Fakultas Kedokteran dan Laboratorium Biomedik Histologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Analisis data menggunakan One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji post-hoc LSD. Berdasarkan data yang diperoleh, analisis perubahan rata-rata berat testis, diameter dan ketebalan epitel tubulus seminiferus diperoleh hasil yang menurun seiring bertambahnya lama paparan. Data terdistribusi normal dan homogen pada uji Saphiro Wilk dan Levene dengan nilai signifikan (p>0,05). Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan nilai p<0,001. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada perubahan berat testis, diameter dan ketebalan epitel tubulus seminiferus tikus wistar akibat lama paparan klorpirifos dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil yang didapat dari uji Post-Hoc LSD, nilai signifikan (p<0,05) sudah tampak pada kelompok P1 (Perlakuan 7 hari) jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 8 Januari 2024_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119379
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Laily Rahmah Ramadhani_202010101017.pdf
  Until 2028-12-21
4.45 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools