Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119305
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | BEKTI, Karima Lafirda | - |
dc.date.accessioned | 2023-12-27T03:27:01Z | - |
dc.date.available | 2023-12-27T03:27:01Z | - |
dc.date.issued | 2023-06-13 | - |
dc.identifier.nim | 191610101118 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119305 | - |
dc.description | validasi_repo_firli_november_2023_20 | en_US |
dc.description.abstract | Indonesia telah memasuki periode lansia (ageing), meskipun hal tersebut merupakan tanda penentu keberhasilan program suatu negara, meningkatnya angka lanjut usia juga dikaitkan dengan berbagai masalah yang harus ditangani dengan baik. Salah satu masalah kesehatan yang berpengaruh pada kualitas hidup lansia terjadi di dalam rongga mulut, salah satunya adalah munculnya lesi. Lesi dapat menyebabkan nyeri hebat sehingga lansia dapat mengalami kesulitan makan, menganggu penelanan dan berbicara sehingga dapat mempengaruhi fisik, sosial, dan psikologis yang dapat menganggu kualitias hidup lansia. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di 3 Panti Werdha Kabupaten Jember yaitu UPT Tresna Werdha, St. Anna Kesilir Wuluhan, dan Panti Siwi. Subjek yang diteliti adalah lansia berusia ≥ 60 tahun serta memiliki lesi pada jaringan lunak rongga mulut. Data penelitian berupa data primer dari pemeriksaan jaringan lunak rongga mulut pada lansia dan data sekunder dari data kesehatan anggota panti untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia. Penelitian ini dilakukan pada 76 orang lansia yang diperiksa rongga mulutnya dan didapatkan subjek penelitian sejumlah 55 orang lansia yaitu sebanyak 15 orang laki-laki dan 40 orang perempuan. Jenis lesi jaringan lunak rongga mulut yang ditemukan pada lansia yang memiliki penyakit penyerta berdasarkan urutan prevalensi tertinggi adalah plak dengan diagnosis Suspect Oral Candidiasis, kemudian diikuti oleh lesi berjenis fissure dengan diagnosis Fissure tongue dan lesi paling sedikit berupa depapilasi lidah dan nodula. Jenis lesi jaringan lunak rongga mulut yang ditemukan pada lansia yang tidak memiliki penyakit penyerta berdasarkan urutan prevalensi tertinggi adalah plak dengan diagnosis Suspect Oral Candidiasis, lesi fissure dengan diagnosis Fissure tongue, lesi Papula dengan diagnosis Oral Varicositis. Sebagian besar responden memiliki lebih dari satu jenis lesi didalam rongga mulutnya dan didominasi oleh perempuan. Lokasi lesi jaringan lunak rongga mulut yang ditemukan pada responden berdasarkan jumlah terbanyak terletak pada dorsum lidah, lingual lidah, mukosa bukal, mukosa bukalfold gigi, mukosa bibir bawah | en_US |
dc.description.sponsorship | drg. Zahara Meilawaty, M.Kes drg. Dyah Indartin Setyowati,M.Kes | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran Gigi | en_US |
dc.subject | Lesi Jaringan Lunak | en_US |
dc.subject | Lansia | en_US |
dc.subject | Panti Jompo | en_US |
dc.subject | Rongga Mulut | en_US |
dc.title | Karakteristik Lesi Jaringan Lunak Rongga Mulut Pada Lansia Di Panti Werdha Kabupaten Jember | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Kedokteran Gigi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | drg. Zahara Meilawaty, M.Kes | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | drg. Dyah Indartin Setyowati,M.Kes | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_firli_november_2023_20 | en_US |
dc.identifier.finalization | Teddy | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
doc.pdf Until 2028-07-18 | 2.56 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools