Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119124
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | KUSUMA, Gysta Ayu Dwi | - |
dc.date.accessioned | 2023-12-13T21:34:59Z | - |
dc.date.available | 2023-12-13T21:34:59Z | - |
dc.date.issued | 2023-06-07 | - |
dc.identifier.nim | 191610101047 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119124 | - |
dc.description | validasi_repo_firli_november_2023_02; Finalisasi oleh Taufik Tgl 14 Desember 2023 | en_US |
dc.description.abstract | Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu faktor resiko terjadinya periodontitis. Keparahan periodontitis pada penderita DM lebih besar dibandingkan penderita non-DM terutama pada kontrol glikemik yang tidak terkontrol. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya proses inflamasi yang memediasi destruksi jaringan ikat gingiva dengan kolagen sebagai penyusun utama. Oleh karena itu, diperlukan perawatan periodontitis seperti scaling dan root planning dengan ditunjang pemberian obat-obatan. Gel ekstrak biji kopi robusta dapat menjadi pilihan karena memiliki berbagai senyawa aktif yang memiliki efek antiinflamasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post-test only control group design. Sampel terdiri dari 16 ekor tikus yang terbagi dalam 4 kelompok. Kelompok tersebut dibedakan berdasarkan perlakuan yaitu kelompok kontrol, kelompok plasebo, kelompok gel oxyfresh, dan kelompok gel kopi. Setelah dilakukan injeksi Streptozotocin dan LPS P. gingivalis, tikus diberi perlakuan berupa aplikasi topikal gel kemudian dieuthanasia. Kepadatan kolagen dianalisis menggunakan hasil pewarnaan Masson trichrome dengan bantuan software ImageJ. Data diuji menggunakan uji One Way ANOVA dan uji Post Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok perlakuan yang diberi gel ekstrak biji kopi robusta memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok normal. Dari data hasil analisis SPSS menunjukkan terdapat perbedaan bermakna kepadatan kolagen pada setiap kelompok, namun tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok gel oxyfresh dengan kelompok gel kopi, sehingga dapat diartikan bahwa gel oxyfresh dan gel ekstrak biji kopi robusta memiliki kemampuan yang setara dalam meningkatkan kepadatan kolagen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gel ekstrak biji kopi robusta dapat meningkatkan kepadatan kolagen pada tikus DM dengan periodontitis. | en_US |
dc.description.sponsorship | drg. Tantin Ermawati, M.Kes drg. Zainul Cholid, Sp.BM. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran gigi | en_US |
dc.subject | BIJI KOPI ROBUSTA | en_US |
dc.subject | PERIODONTITIS | en_US |
dc.subject | DIABETES MELITUS | en_US |
dc.subject | KOLAGEN | en_US |
dc.title | Efektivitas Gel Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) terhadap Peningkatan Kepadatan Kolagen pada Tikus Diabetes Melitus dengan Periodontitis | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Dokter Gigi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | drg. Tantin Ermawati, M.Kes | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | drg. Zainul Cholid, Sp.BM. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_firli_november_2023_02 | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
191610101047_Gysta Ayu Dwi Kusuma.pdf Until 2028-07-06 | 3.77 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools