Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119123
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ALDEVIANA, Anggita | - |
dc.date.accessioned | 2023-12-13T21:31:50Z | - |
dc.date.available | 2023-12-13T21:31:50Z | - |
dc.date.issued | 2023-05-31 | - |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119123 | - |
dc.description | validasi_repo_firli_november_2023_02; Finalisasi oleh Taufik Tgl 14 Desember 2023 | en_US |
dc.description.abstract | Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis dengan gangguan metabolisme karbohidrat akibat defisiensi insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Kerusakan jaringan periodontal pada pasien DM memiliki prevalensi lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami DM. Porphyromonas gingivalis (P. gingivalis) merupakan bakteri dominan penyebab periodontitis yang dapat menginduksi jaringan periodontal untuk mengaktifkan sel-sel imun seperti polimorfonuklear (PMN) dan makrofag untuk melepaskan mediator proinflamasi. Mediator tersebut mengakibatkan Receptor Activator of Nuclear Factor Kappa-β ligand (RANKL) berikatan dengan Receptor Activator of Nuclear Factor Kappa-β (RANK) sehingga terjadi osteoklastogenesis yaitu pembentukan osteoklas yang menyebabkan terjadinya kerusakan tulang alveolar. Biji kopi robusta (Coffea canephora) memiliki kandungan berupa senyawa aktif seperti polifenol, alkaloid, dan saponin. Senyawa polifenol berupa asam klorogenat yang terkandung dalam biji kopi robusta memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek pemberian gel ekstrak biji kopi robusta terhadap jumlah osteoblas dan osteoklas pada tikus diabetes melitus dengan periodontitis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post test only control group design. Penelitian ini menggunakan 16 ekor tikus yang dibagi 4 kelompok yaitu kelompok normal tanpa perlakuan (KN), kelompok negatif gel plasebo (K-), kelompok positif gel oxyfresh (K+), dan kelompok perlakuan gel ekstrak kopi robusta 50% (KP). Setelah induksi P. gingivalis dan streptozotocin (STZ) serta pemberian topikal gel plasebo, gel oxyfresh, dan gel ekstrak biji kopi robusta 50%, tikus wistar jantan di euthanasia pada hari ke-8. Tulang alveolar rahang bawah kiri tikus diambil, difiksasi, dekalsifikasi, dan dilakukan pemrosesan jaringan dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE). Perhitungan osteoblas dan osteoklas dilakukan pada 5 lapang pandang berbeda menggunakan mikrokop cahaya dengan perbesaran 400x. Hasil pengukuran kadar gula darah tikus menunjukkan bahwa rata-rata sebelum diinjeksi STZ adalah sebesar 114,18 mg/dl, setelah diinjeksi menjadi 358,93 mg/dl. Hasil pemeriksaan klinis pada rongga mulut tikus ditemukan tandatanda inflamasi pada jaringan periodontalnya, berupa gingiva kemerahan, terbentuk poket periodontal, dan pembesaran margin gingiva. Gambaran radiografi menunjukkan adanya resorpsi tulang alveolar yang ditandai dengan adanya area radiolusen pada mesial dan distal puncak tulang alveolar (alveolar ridge). Data hasil penelitian disajikan berupa rata-rata jumlah osteoblas dan osteoklas. Data kemudian dilakukan uji parametrik One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different). Hasil uji LSD osteoblas didapatkan jumlah osteoblas pada kelompok perlakuan gel ekstrak biji kopi robusta (KP) berbeda bermakna dengan semua kelompok (P<0,05). Jumlah osteoklas pada KP berbeda bermakna dengan kelompok negatif gel plasebo (K-) (P<0,05) serta tidak memiliki perbedaan bermakna dengan kelompok normal (KN) (P>0,05) dan kelompok positif gel oxyfresh (K+). Penurunan inflamasi dapat disertai dengan peningkatan osteoblas dan penurunan osteoklas, sehingga pembentukan tulang dapat terjadi. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa pemberian gel ekstrak biji kopi robusta (C. canephora) dapat meningkatkan jumlah osteoblas dan menurunkan jumlah osteoklas pada tikus diabetes melitus dengan periodontitis. | en_US |
dc.description.sponsorship | drg. Tantin Ermawati, M.Kes | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran Gigi | en_US |
dc.subject | DIABETES MELITUS | en_US |
dc.subject | OSTEOBLAS | en_US |
dc.subject | OSTEOKLAS | en_US |
dc.subject | PERIODONTITIS | en_US |
dc.title | Efektivitas Pemberian Gel Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) terhadap Jumlah Osteoblas dan Osteoklas pada Tikus Diabetes Melitus dengan Periodontitis | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Dokter Gigi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | drg. Tantin Ermawati, M.Kes | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | drg. Dessy Rachmawati, M.Kes, P.HD | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_firli_november_2023_02 | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
doc.pdf Until 2028-07-06 | 2.92 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools