Efektivitas Taman Kota Sumbersari sebagai Ruang Terbuka Publik Berdasarkan Persepsi Pengunjung

Abstract

Taman Kota merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik dimana dalam UU No.26 Tahun 2007 bahwa rencana tata ruang kawasan perkotaan perlu direncanakan penyelenggaraan dan pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pada RTRW Kabupaten Jember telah mengatur tentang kebutuhan RTH sebesar 20% RTH publik dan 10% RTH privat. Berdasarkan RTRW Kabupaten Jember Tahun 2015-2035 menuliskan beberapa RTH publik yang dikembangkan salah satunya adalah Taman Sukorejo yang sekarang telah dikenal dengan Taman Kota Sumbersari. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi kondisi eksisting Taman Kota Sumbersari serta untuk merumuskan rekomendasi arahan pengembangan ke depannya. Metode digunakan yaitu deskriptif, Importance Performance Analysis, dan triangulasi. Data diambil dari hasil penyebaran kuesioner, survey primer dan sekunder. Hasil analisis menunjukan bahwa; (1) Kondisi eksisting Taman Kota Sumbersari telah memenuhi dari fungsi RTH dan elemen pendukung RTH; (2) Hasil nilai total adalah 83,29%; (3) Arahan pengembangan prioritas berdasarkan dari hasil kuadran 1 diagram kartesius didapatkan 2 indikator yaitu tempat duduk dan toilet umum.