Evaluasi Penataan Infrastruktur RTH dan Pengelolaan Limbah Kampus sebagai Implementasi Konsep Green Campus di Universitas Jember

Abstract

Pemanasan global merupakan salah satu isu dunia yang sedang popular saat ini. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan, salah satunya dengan meningkatkan kepedulian atau kesadaran masyarakat akan permasalahan lingkungan. Universitas Jember merupakan lingkup lingkungan pendidikan yang juga perlu memperhatikan kelestarian lingkungan untuk kenyamanan mahasiswa dan seluruh civitas di dalamnya. Salah satu cara yang perlu untuk dikembangkan yaitu dengan adanya Konsep Green Campus. Penelitian ini lebih fokus pada aspek Ruang Terbuka Hijau dan pengelolaan sampah sebagai implementasi Green Campus di UNEJ. Tujuan dari penelitian ini yaitu evaluasi penerapan Konsep Green Campus, mengetahui persepsi civitas akademik mengenai aspek Ruang Terbuka Hijau dan pengelolaan sampah sebagai implementasi Green Campus, serta merumuskan usulan strategi. Analisis dilakukan dengan metode campuran, metode kuantitatif dan kualitatif. Analisis yang digunakan yakni analisis kesenjangan (Gap Analysis) dan analisis IPA. Berdasarkan gap analysis, perhitungan hasil skoring, didapatkan persentasi gap sejumlah 57 % dan skoring 43% yang menunjukkan bahwa tingkat pelayanan Infrastruktur RTH dan pengolahan limbah di Universitas Jember tergolong kurang sebab program belum dilakukan secara keseluruhan, dan belum menjadi perhatian penting universitas. Berdasarkan analisis IPA didapatkan bahwa bahwa variabel pengelolaan limbah tergolong dalam kuadran I dan memiliki rata-rata gap 1,78. Sedangkan RTH tergolong dalam kuadran IV dan memiliki nilai gap lebih kecil dengan nilai 0,58, semakin besar nilai gap maka semakin diprioritaskan untuk diperbaiki. Dapat diartikan bahwa kategori pengelolaan limbah menjadi prioritas utama untuk ditangani atau dibenahi karena kinerjanya yang dinilai kurang oleh responden. Berdasarkan hasil analisis kesenjangan dan juga analisis IPA diketahui bahwa kategori limbah memiliki urgensi tinggi untuk perbaikan guna meningkatkan skor penilaian UI Green Metric. Oleh karena itu, usulan strategi yang direkomendasikan fokus pada aspek pengelolaan limbah yang meliputi : Green Graduation Program, kebijakan double print, pemindaian dokumen/arsip, e-publication, penggunaan dispenser dan tumbler, menghindari penggunaan alat makan sekali pakai, perluasan pengomposan oleh agrotechnopark dan rumah kompos, penyediaan bak sampah khusus yang mendukung proses pemilahan, perluasan informasi dan efek kebermanfaatan Bank Sampah FT sehingga banyak nasabah yang bergabung, pengadaan alat pencacah plastik, sistem pengolahan limbah off - site system, mengembangkan green faculty program, dan kembali ikut serta dalam penilaian UI Green Metric. serta dalam penilaian UI Green Metric.