Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118682
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | NUGROHO, Hananto Setyo | - |
dc.date.accessioned | 2023-11-09T08:21:33Z | - |
dc.date.available | 2023-11-09T08:21:33Z | - |
dc.date.issued | 2023-06-20 | - |
dc.identifier.nim | 160710101473 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118682 | - |
dc.description | validasi_repo_firli_oktober_2023_13 Finalisasi unggah file repositori tanggal 9 November 2023_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Perdagangan satwa dilindungi merujuk pada aktivitas ilegal yang melibatkan pembelian, penjualan, dan perpindahan satwa liar yang dilindungi oleh hukum. Praktik ini merugikan keanekaragaman hayati dan mengancam kelangsungan hidup banyak spesies satwa yang terancam punah. Perdagangan satwa dilindungi terjadi karena adanya permintaan yang tinggi terhadap produk-produk satwa, seperti kulit, daging, tulang, dan hewan hidup. Hal ini terkait dengan keinginan manusia untuk memiliki barang-barang eksotis, kepercayaan dalam pengobatan tradisional, dan kegiatan hiburan. Dampak negatif dari perdagangan satwa dilindungi sangat serius. Satwa liar menjadi rentan terhadap perburuan ilegal, penyiksaan, dan kehilangan habitat alami mereka. Selain itu, perdagangan satwa liar juga dapat menyebabkan gangguan ekosistem dan penyebaran penyakit. Upaya penegakan hukum terhadap perdagangan satwa dilindungi melibatkan berbagai pihak, termasuk penegak hukum, otoritas pemerintah, organisasi konservasi, dan lembaga internasional. Langkah-langkah penegakan hukum meliputi penyelidikan, penangkapan, penuntutan, dan penghukuman terhadap pelaku ilegal. Namun, ada beberapa faktor penghambat yang dapat menghalangi proses penegakan hukum, seperti kurangnya sumber daya, korupsi, kelemahan hukum, tingkat kecanggihan kejahatan, kurangnya kerjasama, dan kurangnya kesadaran dan pendidikan masyarakat. Untuk mengatasi perdagangan satwa dilindungi, diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan penegakan hukum yang kuat, kerjasama lintas sektor dan lintas batas negara, serta pendidikan dan kesadaran masyarakat yang lebih tinggi tentang perlindungan satwa liar. Perlindungan dan pelestarian satwa liar adalah tanggung jawab kita bersama. Hanya dengan upaya kolektif dan komitmen yang kuat, kita dapat menghentikan perdagangan satwa dilindungi dan memastikan keberlanjutan alam liar untuk generasi mendatang. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing utama : Rosita Indrayati, S.H., M.H. Dosen Pembimbing anggota : Nurul Laili Fadhilah, S.H., M.H. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Hukum | en_US |
dc.subject | Perdagangan Satwa | en_US |
dc.subject | Hukum Konservasi | en_US |
dc.subject | BKSDA | en_US |
dc.title | Penegakan Hukum Terhadap Perdagangan Satwa yang Dilindungi | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Ilmu Hukum | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Rosita Indrayati, S.H., M.H. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Nurul Laili Fadhilah, S.H., M.H. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_firli_oktober_2023_13 | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Hananto_160710101473.pdf Until 2028-06-20 | 719.9 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools