Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Visual Basic For Application (VBA) Excel Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Materi Optika Geometri

Abstract

Adanya pergeseran paradigma belajar abad 21 menyebabkan dunia pendidikan menempati masa knowledge age yang didukung oleh penggunaan media dan teknologi digital. Hal tersebut menuntut peserta didik mempunyai kecakapan hidup abad 21 yakni 4C meliputi Creativity (kreativitas), Critical Thinking (berpikir kritis), Communication (Komunikasi), Collaboration (kolaborasi). Tingkat keterampilan berpikir kritis siswa di Indonesia dalam pembelajaran masih tergolong rendah, termasuk dalam pembelajaran fisika. Hal tersebut dikarenakan siswa cenderung menghafal materi dan rumus fisika daripada memahami konsep sehingga menyebabkan keterampilan berpikir kritis kurang terasah. Upaya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran fisika dapat melalui beberapa cara seperti, menggunakan model pembelajaran tertentu, mengimplementasikan LKPD, e-module maupun media interaktif seperti PhET, Virtual Lab, Adobe Flash, maupun Microsoft excel sebagai pendamping dalam proses belajar. Salah satu media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan saat pembelajaran jarak jauh maupun kelas tatap muka dalam pembelajaran fisika tanpa koneksi internet yakni simulasi komputer yang interaktif seperti VBA. Pengimplementasian media pembelajaran berbasis visual basic for application (VBA) excel pada materi optik geometri menjadi salah satu upaya peningkatan kemampuan keterampilan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dan Mengetahui adanya pengaruh signifikan pada implementasi media pembelajaran berbasis VBA excel pada materi optika geometri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian the non-equivalent control design yang dilakukan di SMA Darusholah Singojuruh dengan subjek penelitian kelas XI MIA 3 dan XI MIA 4 pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data dan analisis data untuk mengetahui pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dikaji melalui pretest-posttest sedangkan untuk menambah data sekunder dilakukan wawancara terstruktur kepada guru dan dokumentasi berupa foto. Hasil penelitian secara keseluruhan media pembelajaran berbasis VBA excel berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi optika geometri. Dibuktikan dengan uji hipotesis menggunakan uji t (Independent Sample T-test) diperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05 sehingga sesuai dengan hipotesis penelitian 𝐻0 ditolak. sebelum diimplementasikan media pembelajaran berbasis VBA excel nilai rata-rata yang dicapai sebesar 28,6% dengan indikator analisis memperoleh nilai paling rendah sedangkan setelah diimplementasikan rata-rata yang dicapai 69,9% dengan indikator eksplikasi menjadi indikator yang memperoleh nilai paling tinggi. Sedangkan untuk indikator interpretasi, evaluasi, dan inferensi juga mengalami peningkatan dalam kategori cukup namun nilai yang didapat masih belum melampaui KKM, hal ini tidak luput dari beberapa kendala dan tantangan yang dialami saat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menguraikan alasan tentang kesimpulan yang diambil secara logis lebih tinggi daripada mengembangkan penalaran induktif dan deduktif pada soal dan indikator lainnya. indikator interpretasi menjadi indikator yang memperoleh nilai paling rendah daripada indikator lainnya, artinya kemampuan siswa menuliskan permasalahan dengan lengkap, baik berupa anotasi matematis, simbol, dan konversi satuan dengan benar masih tergolong rendah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi media pembelajaran berbasis VBA excel berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada materi optika geometri. Secara keseluruhan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa termasuk dalam kategori cukup. Indikator eksplikasi memiliki peningkatan yang paling tinggi. Sementara indikator interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi berada pada kategori cukup.