Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118548
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ASRI, Methildis Victoria Donya | - |
dc.date.accessioned | 2023-10-31T06:51:38Z | - |
dc.date.available | 2023-10-31T06:51:38Z | - |
dc.date.issued | 2023-05-15 | - |
dc.identifier.nim | 191610101116 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118548 | - |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 31 Oktober 2023_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Abstrak: Pendahuluan: Enterococcus faecalis merupakan bakteri resisten dengan berbagai faktor virulensi yang ditemukan pada 77% kasus kegagalan perawatan saluran akar (PSA). Bahan irigasi yang umum digunakan dalam PSA yaitu NaOCl 2,5% dan EDTA 17%. NaOCl 2,5% mampu melarutkan jaringan organik, jaringan pulpa vital, dan nekrotik, sedangkan EDTA 17% melarutkan jaringan anorganik dentin dan smear layer. Akan tetapi, NaOCl 2,5% dan EDTA 17% menimbulkan iritasi pada jaringan lunak dan jaringan periapikal. Ekstrak buah okra hijau (BOH) memiliki senyawa metabolit sekunder bersifat antibakteri, seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid. Penelitian dilakukan untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak BOH konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, dan 100% terhadap E. faecalis. Metode: Jenis penelitian merupakan eksperimental laboratoris secara in vitro dengan desain post-test only control group design. Uji antibakteri menggunakan metode difusi cakram terdiri dari 7 sampel penelitian, yaitu ekstrak BOH konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, 100%, NaOCl 2,5%, EDTA 17%, dan larutan aquades (kontrol negatif). Daya antibakteri terlihat dari zona bening di sekitar kertas cakram. Hasil: Rata-rata diameter zona hambat ekstrak BOH konsentrasi 12,5% (9,63 mm), 25% (14,39 mm), 50% (16,64 mm), 100% (19,28 mm), NaOCl 2,5% (24,25 mm), EDTA 17% (20,75 mm), dan larutan aquades (0,00 mm). Analisis data dengan uji Man-Whitney menunjukkan perbedaan bermakna antarsemua kelompok penelitian (P<0,05). Kesimpulan: Daya antibakteri ekstrak BOH terhadap E. faecalis meningkat dari konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, dan 100%, tetapi lebih kecil dibandingkan NaOCl 2,5% dan EDTA 17%. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing utama : drg. Sri Lestari, M.Kes Dosen Pembimbing anggota : drg. Zahara Meilawaty, .M.Kes | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran Gigi | en_US |
dc.subject | Uji Antibakteri | en_US |
dc.subject | Buah Okra Hijau | en_US |
dc.subject | Enterococcus faecalis | en_US |
dc.title | Uji Antibakteri Ekstrak Buah Okra Hijau (Abelmoschus esculentus) Konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, dan 100% terhadap Pertumbuhan Enterococcus faecalis | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Dokter Gigi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | drg. Sri Lestari, M.Kes | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | drg. Zahara Meilawaty, M.Kes | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_juli_2023_17 | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SKRIPSI_METHILDIS VICTORIA DONYA ASRI_191610101116.pdf Until 2028-07-11 | 1.55 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools