Pengaruh Penerapan Teknik Reinforcement Positive Terhadap Disiplin Anak Kelompok Bermain di PAUD Terpadu Al Furqan Kabupaten Jember

Abstract

Disiplin memiliki peran penting dalam kehidupan anak. Terdapat beberapa manfaat disiplin jika diajarkan pada anak sejak dini yaitu mengembangkan karakter pada anak yang pantang menyerah dan mampu menumbuhkan motivasi dalam dirinya sendiri untuk meraih tujuannya. Kemudian manfaat lainnya adalah sikap disiplin membantu anak untuk membangun hubungan dengan orang lain dan mampu membuat keputusan yang tepat, menjadi pribadi terampil dan meningkatkan peluang kesuksesan. Disiplin membentuk anak yang memiliki sikap bertanggung jawab dan memiliki kemampuan memecahkan suatu masalah. Tujuan dari disiplin adalah untuk membangun perilaku seseorang yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh kelompok sosial di lingkungannya. Disiplin membuat anak belajar untuk bersikap, menghargai hak orang lain, bertanggung jawab, serta mentaati aturan. Penanaman disiplin untuk anak diberikan dengan cara pembinaan perilaku, baik program dari guru ataupun memberikan penguatan secara spontan yang diberikan sepanjang proses kegiatan pembelajaan. Salah satu cara pembinaan perilaku yaitu dengan memberikan penguatan atau reinforcement. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu adakah pengaruh penerapan teknik reinforcement positive terhadap disiplin anak kelompok bermain di PAUD Terpadu Al Furqan Kabupaten Jember?. Tujuan penelitian ini adalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik reinforcement positive terhadap disiplin anak Kelompok Bermain di PAUD Terpadu Al Furqan Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan di PAUD Terpadu Al Furqan Jember dengan responden pada penelitian ini adalah guru kelompok bermain di PAUD Terpadu Al Furqan Jember yang berjumlah 4 guru dengan 25 subjek penelitian. Jenis penelitian ini yaitu ex post facto menggunakan analisis regresi linear sederhana. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Dalam uji validitas dan reliabelitas, dibantu dengan SPSS versi 22 dengan menggunakan rumus spearman’s rho pada uji validitas dan untuk uji reliabilitas menggunakan rumus cronbach’s alpha. Adapun penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana diperoleh nilai signifikan 0,008 < 0,05, maka artinya ada pengaruh variabel penerapan teknik reinforcement positive terhadap variabel disiplin anak kelompok bermain. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya adalah ada pengaruh penerapan teknik reinforcement positive terhadap disiplin anak di kelompok bermain PAUD Terpadu Al Furqan Kabupaten Jember. Dari hasil obaservasi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa langkah penerapan teknik reinforcement positive yang diberikan guru belum sesuai dengan teori dari Komalasari mengenai langkah-langkah penerapan reinforcement positive, hal ini dapat dilihat dari pemberiaan reinforcement yang tidak konsisten. Ketika anak melakukan perilaku disiplin seperti sabar menunggu giliran terkadang guru memberikan penguatan terkadang juga tidak memberikan penguatan pada anak yang kemudian membuat anak kurang terbentuk kedisiplinannya melalui teknik reinforcement positive. Reinforcement positive adalah memberikan suatu penguatan yang menyenangkan maupun menggembira kan bagi anak setelah perilaku yang diharapkan tersebut telah muncul, berubah lebih baik dan tetap seperti yang diharapkan pada kemudian hari. Saran yang dapat diberikan yaitu sebaiknya guru dapat semakin konsisten dalam pemberian penguatan positif yang disesuaikan dengan kebutuhan anak dan juga memahami langkah penerapan teknik reinforcement positive. Hal ini dapat berdampak positif pada perilaku disiplin anak, khususnya pada usia kelompok bermain. Sekolah dapat memfasilitasi guru dalam pemberian stimulasi penguatan pada perilaku disiplin anak dengan teknik reinforcement positive. Bagi peneliti lain dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai penerapan teknik reinforcement positive terhadap disiplin anak, khususnya pada kelompok bermain.