Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117764
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorQOIS, Mashfihani-
dc.date.accessioned2023-08-30T05:00:54Z-
dc.date.available2023-08-30T05:00:54Z-
dc.date.issued2023-06-16-
dc.identifier.nim180110201046en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117764-
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_agustus_2023_11; Finalisasi oleh Taufik Tgl 30 Agustus 2023en_US
dc.description.abstractReportase merupakan kegiatan meliput berita dari tempat peristiwa yang disampaikan kepada masyarakat luas, seperti reportase pada akun YouTube Narasi Newsroom (NS) yang melakukan wawancara kepada kiai yang mengadakan kelaskelas mentor seminar poligami berbayar. Reportase dilakukan dalam bentuk wawancara yang dilakukan oleh reporter dan narasumber. Pemilihan Video Reportase (VR) Mentoring Poligami (MP) di NS penting untuk dikaji karena dalam reportase terdapat pelanggaran prinsip percakapan yakni prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan yang mengakibatkan jalannya reportase tidak berjalan lancar. Penelitian ini mengangkat permasalahan yang terbagi menjadi 2 hal yaitu (1) bagaimana pelanggaran prinsip kerja sama dan tujuan pelanggaran prinsip kerja sama dalam VR MP NS; dan (2) bagaimana pelanggaran prinsip kesopanan dan tujuan pelanggaran prinsip kesopanan dalam VR MP NS?. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu penyediaan data, analisis data dan penyajian hasil analisis data. Pada tahap penyedian data menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan yaitu teknik catat. Data dalam penelitian ini adalah percakapan yang melanggar prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan antara reporter dengan narasumber. Data berupa percakapan pada wawancara dalam VR MP di akun Youtube NS. Pada tahap analisis data menggunakan metode padan pragmatik. Langkah selanjutnya, tahap penyajian hasil analisis data menggunakan metode penyajian informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pelanggaran prinsip kerja sama dan pelanggaran prinsip kesopanan. Pelanggaran prinsip kerja sama yang dilanggar adalah maksim kuantitas, maksim kualitas dan maksim hubungan. Pelanggaran maksim kuantitas terjadi karena terdapat tuturan yang melebihi jumlah informasi yang dibutuhkan. Pelanggaran maksim kualitas terjadi karena terdapat tuturan yang mengandung informasi yang tidak benar dan tepat. Pelanggaran maksim hubungan terjadi karena terdapat tuturan yang tidak ada relevansinya. Dari ketiga pelanggaran maksim tersebut yang paling banyak ditemukan adalah pelanggaran maksim kuantitas. Pelanggaran prinsip kesopanan yang dilanggar adalah maksim kearifan, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan dan maksim pujian. Pelanggaran maksim kearifan terjadi karena terdapat tuturan yang merugikan orang lain. Pelanggaran maksim kerendahan hati terjadi karena terdapat tuturan yang menguntungkan diri sendiri dengan memuji diri sebanyak mungkin. Pelanggaran maksim kesepakatan terjadi karena terdapat tuturan yang tidak sepakat dengan tuturan lawan tutur. Pelanggaran maksim pujian terjadi karena terdapat tuturan yang mengecam orang lain. Dari keempat pelanggaran maksim tersebut yang paling banyak ditemukan adalah pelanggaran maksim kesepakatan. Pelanggaran prinsip kerja sama dan pelanggaran prinsip kesopanan memiliki maksud atau tujuan tertentu. Pelanggaran prinsip kerja sama terjadi dengan tujuan menjawab tuturan yang menurut penutur dapat memberikan informasi yang tepat dan benar kepada lawan tuturnya. Pelanggaran prinsip kesopanan terjadi dengan tujuan menyampaikan informasi yang menurut penutur sesuai dan tidak melanggar prinsip kesopanan dengan lawan tuturnya.en_US
dc.description.sponsorshipProf. Dr. Akhmad Sofyan, M.Hum. Dra. A. Erna Rochiyati S., M.Hum.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectREPORTASEen_US
dc.subjectPOLIGAMIen_US
dc.subjectPRAGMATIKen_US
dc.subjectTINDAK TUTURen_US
dc.titlePelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesopanan di Reportase Narasi Newsroom: Menguak Sisi Lain Mentoring Poligamien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSastra Indonesiaen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Akhmad Sofyan, M.Hum.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dra. A. Erna Rochiyati S., M.Hum.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_agustus_2023_11en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Mashfihani Qois_180110201046.pdf
  Until 2028-06-16
1.05 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools