Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117628
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ANNISA, Dea Azalia | - |
dc.date.accessioned | 2023-08-16T07:01:50Z | - |
dc.date.available | 2023-08-16T07:01:50Z | - |
dc.date.issued | 2023-03-28 | - |
dc.identifier.nim | 191610101028 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117628 | - |
dc.description | validasi_repo_firli_juni_2023_22 Finalisasi unggah file repositori tanggal 16 Agustus 2023_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Salah satu bahan restorasi yang sering digunakan dalam perawatan restorasi gigi yaitu SIK. SIK mempunyai keunggulan seperti mampu melepaskan fluor sebagai anti kariogenik, biokompatibel terhadap jaringan pulpa dan berikatan baik dengan struktur gigi. Salah satu jenis SIK yaitu SIK konvensional. SIK konvensional mempunyai kekurangan yaitu memiliki kekuatan tekan yang rendah dibandingkan dengan SIK modifikasi resin dan high viscosity. Salah satu upaya memperbaiki sifat mekanis SIK adalah dengan menambahkan nanohidroksiapatit yang dapat diperolah dari bahan alami seperti cangkang telur. Penambahan nanohidroksiapatit pada SIK dapat meningkatkan kekuatan tekan SIK dan penambahan nanohidroksiapatit diduga dapat mengakibatkan perubahan sifat radiopasitas SIK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana radiopasitas SIK setelah penambahan bubuk nanohidroksiapatit (BnHA). Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Jumlah sampel adalah 24 berbentuk cakram dengan diameter 7 mm dan tinggi 3 mm yang terbagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok berisi 6 sampel. Kelompok penelitian yaitu K0 (SIK) sebagai kelompok kontrol, K1 (SIK + 2% BnHA), K2 (SIK + 3% BnHA), dan K3 (SIK + 4% BnHA). Bubuk SIK dan BnHA diukur menggunakan timbangan analitik dan dicampurkan menggunakan vortex. Bubuk dan cairan SIK dimanipulasi di atas paperpad. Adonan yang telah homogen dimasukkan ke dalam cetakan logam dan dikondensasi dengan stopper semen. Permukaan sampel diolesi cocoa butter dan dilapisi dengan celluloid strip, kemudian diatasnya diberi beban anak timbangan sebesar 500 gram selama 20 detik. Sampel dibiarkan dalam cetakan logam dan dimasukan ke dalam wadah tertutup selama 24 jam. Setelah 24 jam sampel dikeluarkan dari cetakan kemudian direndam dengan saliva buatan sampai seluruh permukaan sampel terendam di dalam wadah tertutup dan kemudian dimasukkan ke dalam inkubator 37℃ selama 24 jam. Sampel kemudian dikeringkan pada semua bagian permukaan menggunakan tisu dan kemudian disimpan dalam klip plastik. Sampel diuji radiopasitasnya menggunakan Image J. Pengukuran radiopasitas dilakukan pada tiap sampel kemudian dihitung rata-ratanya. Rata-rata nilai radiopasitas dari yang terendah hingga tertinggi yaitu K0 sebesar 206,5 ; K1 sebesar 233,0 ; K2 sebesar 237,8 ; dan K4 sebesar 241,0. Data hasil penelitian kemudian dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Hasil uji menunjukan data terdistribusi normal dan homogen. Uji statistik parametrik ANOVA menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan dan hasil uji LSD signifikan antar semua kelompok. Saat bubuk SIK dan bubuk nanohidroksiapatit dicampur dengan cairan SIK, ion kalsium dalam nanohidroksiapatit akan ikut terlibat dalam reaksi asam basa dengan cairan SIK dan bereaksi dengan komponen organik atau anorganik dari SIK. Peningkatan nanohidroksiapatit dari cangkang telur di dalam SIK menyebabkan ion kalsium yang terkandung meningkat sehingga memungkinkan untuk membentuk lebih banyak struktur ikatan silang (cross-linked structure) dan mengisi jarak antar partikel di dalam SIK yang menyebabkan terjadinya peningkatan kepadatan SIK. Peningkatan kepadatan material menyebabkan sinarX mengalami peningkatan atenuasi dan hanya sedikit yang sampai ke imaging plate/plat film sehingga menyebabkan material semakin radiopak. Kesimpulan penelitian yaitu penambahan bubuk nanohidroksiapatit dapat meningkatkan radiopasitas SIK dan perbedaan persentase penambahan bubuk nanohidroksiapatit mempengaruhi perbedaan radiopasitas SIK. Bubuk nanohidroksiapatit 4% yang ditambahkan pada SIK memiliki nilai radiopasitas paling tinggi dibandingkan dengan bubuk nanohidroksiapatit 2% dan 3% yang ditambahkan pada SIK. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing utama : drg. Lusi Hidayati, M.Kes; Dosen Pembimbing anggota : Dr. drg. Supriyadi, M.Kes | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran Gigi | en_US |
dc.subject | RADIOPASITAS | en_US |
dc.subject | SEMEN IONEMER KACA | en_US |
dc.subject | NANOHIDROKSIAPATIT | en_US |
dc.subject | RESTORASI GIGI | en_US |
dc.title | Radiopasitas Semen Ionomer Kaca (SIK) setelah Penambahan Bubuk Nanohidroksiapatit (BnHA) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Kedokteran Gigi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | drg. Lusi Hidayati, M.Kes | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. drg. Supriyadi, M.Kes | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_firli_juni_2023_22 | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
REPOSITORY SKRIPSI_DEA_19-028.pdf Until 2028-06-21 | 2.16 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools