Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117609
Title: | Peran Tiga Pilar dalam Proses Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor di Desa Joho, Kabupaten Kediri |
Authors: | MANDALA, Margi Rizki Satriani |
Keywords: | MITIGASI BENCANA KAWASAN LONGSOR SATGAS BENCANA DESA TANGGAP BENCANA |
Issue Date: | 5-Apr-2023 |
Publisher: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Abstract: | Penelitian ini menjelaskan bagaimana lembaga yang dibuat oleh Desa Joho melakukan mitigasi bencana longsor. Desa Joho merupakan salah satu daerah di Kabupaten Kediri yang termasuk dalam lokasi rawan bencana longsor. Dalam upaya mitigasi bencana yang dilakukan oleh Desa Joho ialah dengan membentuk lembaga desa yang mereka beri nama dengan “Tiga Pilar”. Tiga Pilar ini terdiri dari Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Struktur Fungsional dari Talcott Person. Guna mendapatkan data yang dapat menjelaskan tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deksriptif. Informannya ialah Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, serta anggota satgas desa. Sedangkan wawancara mendalam digunakan untuk memperoleh data dari informan, baik informan pokok dan juga informan tambahan. Selain itu, observasi dan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan informasi atau data pelengkap dari data utama yang dilakukan dengan wawancara. Analisisnya dilakukan analisis data interaktif. Hasilnya, ‘Tiga Pilar’ merupakan Lembaga Desa Joho, yang menjadi sebuah wadah dalam melaksanakan upaya mitigasi bencana. Dalam melaksanakan tugasnya maka Tiga Pilar harus melalui proses AGIL. AGIL merupakan empat sub-sistem dalam teori struktur fungsional Talcott Parson, yaitu Adaptation (bagaimana sistem sosial yang dibuat Tiga Pilar beradaptasi dengan masyarakat), Goals (menyamakan tujuan dalam sistem sosial dengan kepentingan masyarakat), Integration (merupakan kelanjutan dari dua sub-sistem sebelumnya yaitu akan terjadi integrasi antara Tiga Pilar dengan warga), Latency (sub-sistem yang terakhir ini merupakan sub-sistem yang digunakan untuk melihat upaya pemeliharaan hubungan antara para aktor untuk keberlanjutan sistem sosial dalam struktur fungsionalisme).Melalui proses AGIL dalam menjalankan mitigasi bencana alam tanah longsor, Tiga Pilar dapat menjadi suatu lembaga desa yang menjalankan masing-masing peran dan fungsinya dalam upaya mitigasi bencana. |
Description: | validasi_repo_firli_juni_2023_23 Finalisasi unggah file repositori tanggal 15 Agustus 2023_Kurnadi |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117609 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Social and Political Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
doc.pdf Until 2028-06-06 | 3.45 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
doc.pdf Until 2028-06-06 | 3.45 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools