Analisis Perbedaan Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Hipertensi pada Lansia Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Media Tricky Card di Sekolah Eyang-eyang Jember

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit degeneratif, yaitu penyakit yang timbul seiring berjalannya usia. Estimasi penderita hipertensi di Kabupaten Jember berdasarkan 50 wilayah kerja puskesmas yaitu sebesar 25,7% pada tahun 2020 dengan 741.735. Prevalensi hipertensi keseluruhan di kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember pada tahun 2020 adalah sebesar 19,9%. 41,88% diantaranya merupakan lansia. Berdasarkan data terbaru pemeriksaan puskesmas Ledokombo pada bulan Mei tahun 2022 didapatkan rata – rata tekanan darah lansia sekolah eyang – eyang berada pada kisaran 140 mmHg. Pencegahan hipertensi pada lansia di sekolah eyang – eyang sebelumnya dilakukan yaitu berupa penyuluhan. Hasil dari Penyuluhan sebelumnya berupa peningkatan pengetahuan terhadap pencegahan hipertensi yang diukur berdasarkan hasil pretest sebelum intervensi dan posttest setelah intervensi. Namun hasil tersebut hanya berfokus pada pengetahuan mengenai hipertensi terutama mengenai makanan dan belum merujuk pada tindakan pencegahan atau gaya hidup seperti perilaku sehari – hari yang juga penting dalam mencegah terjadinya hipertensi pada lansia. Perlu adanya solusi yang baik. yaitu melalui metode Tricky Card yang memiliki potensi meningkatkan keaktifan lansia dan dapat mengurangi kebosanan serta mencapai tujuan utama yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan perubahan tindakan pencegahan hipertensi yang baik untuk lansia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dimana akan memaparkan hasil penelitian dengan menggambarkan pengetahuan dan tindakan pencegahan hipertensi sebelum dan sesudah penyuluhan dengan menggunakan media tricky card .Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik, dimana jenis peneltian ini adalah survei atau penelitian yang mencari tahu alasan bagaimana dan mengapa sesuatu kejadian tertentu bisa terjadi. Serta dalam penelitian kali ini menggunakan rancangan penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian dalam penelitian ini adalah anggota sekolah Sampel yang diambil dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Non probability sampling, dengan cara pengambilan yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel dimana pengambilan sampel bukan secara acak hanya didasarkan pada ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah ditentukan dan didapatkan sampel penelitian 36 orang. Hasil penelitian sebagian besar karakteristik adalah 60-65 tahun, berpendidikan terakhir adalah SD, pekerjaan ibu rumah tangga, serta seluruhnya pernah mendapatkan informasi mengenai hipertensi dengan sebagian besar berasal dari petugas kesehatan. Selanjutnya hasil penelitian didapatkan adanya peningkatan dari pengetahuan dan tindakan pencegahan hipertensi. Untuk pengetahuan hipertensi untuk variabel pengetahuan umum, gaya hidup dan pola konsumsi mengalami peningkatan yang rata rata pretest dari kategori baik menjadi kategori sangat baik. Lalu untuk tindakan pencegahan hipertensi untuk variabel tindakan pencegahan awal, olahraga dan aktivitas fisik, pola konsumsi, gaya hidup, mengelola stress dan istirahat juga mengalami peningkatan yang rata rata pretest dari kategori baik menjadi kategori sangat baik. Berdasarkan analisis kuesioner dimana hasil perbandingan pretest dan posttest variabel pengetahuan dan tindakan pencegahan hipertensi adalah nilai Asymp. Sig. (2-tailed) dibawah < 0,005. Artinya ada perbedaan rata rata antara hasil perbandingan antara pretest dan posttest pengtehuan responden terkait hipertensi. Saran Bagi Dinas Kesehatan dan Puskesmas Ledokombo Kabupaten Jember adalah dengan meningkatkan frekuensi penyuluhan hipertensi