Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117404
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHAKIM, Risma Aulia-
dc.date.accessioned2023-08-01T02:48:41Z-
dc.date.available2023-08-01T02:48:41Z-
dc.date.issued2023-06-08-
dc.identifier.nim200803102066en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117404-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 1 Agustus 2023en_US
dc.description.abstractPada abad ke-21 perlu adanya kemampuan dalam menghadapi abad tersebut, yang dikenal dengan istilah 6C sehingga pembelajaran juga harus merujuk pada kemampuan tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan di kelas V SDN Wonoasih 1 Probolinggo adalah pembelajaran yang berlangsung cenderung pasif karena masih teacher centered. Selain itu, penggunaan metode dan model dalam pembelajaran juga monoton. Hal ini mengakibatkan siswa terkadang merasa bosan ketika pembelajaran berlangsung. Media gambar sangat sering digunakan sehingga beberapa siswa masih merasa kesulitan dalam memahami materi. Tidak hanya itu, daya ingat siswa terhadap materi muatan IPA juga rendah. Indikator yang ingin dicapai banyak pada ranah C2 hingga C3, namun ada beberapa RPP yang indikatornya masih C1. Dengan demikian, hal tersebut mengakibatkan HOTS siswa rendah. Hasil analisis pada prasiklus dapat menunjukkan bahwa HOTS siswa pada muatan IPA secara klasikal mencapai 43,64% dengan jumlah siswa yang berhasil mendapatkan nilai di atas KKM ( 70) sebanyak 1 siswa dan rangenya adalah 80. Hal ini membuktikan bahwa HOTS siswa di kelas V sangat rendah. Selain itu, 30 dari 33 siswa memperoleh nilai di bawah KKM. Rangenya adalah 60 dengan nilai rata-rata adalah 53,03. Penyebab rendahnya HOTS siswa di kelas V terjadi adalah karena guru belum pernah menerapkan model pembelajaran yang berorientasi HOTS, salah satunya ialah model Discovery Learning. Dengan demikian, peneliti hendak menerapkan model Discovery Learning untuk meningkatkan Higher Order Thinking Skills pada muatan IPA tentang sifat-sifat benda padat, cair, dan gas siswa kelas V di SDN Wonoasih 1 Probolinggo.en_US
dc.description.sponsorshipFajar Surya Hutama S.Pd., M.Pd Prof. Dr. M. Sulthon Masyhud, M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectADMINISTRASIen_US
dc.subjectLAPORAN REALISASI ANGGARANen_US
dc.subjectPENGELOLA KEUANGANen_US
dc.titleAdministrasi Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Lumajangen_US
dc.typeLaporan D3en_US
dc.identifier.prodiD3 Administrasi Keuanganen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Arnis Budi Susanto, S.E., M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Drs. Nyoman Gede Krishnabudi, M.Agben_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_juli_2023_14en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:DP-Financial Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Administrasi Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang.pdf
  Until 2028-06-28
BPKD Kabupaten Lumajang memiliki tugas yaitu membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang keuangan. Dalam mengelola keuangan daerah, hal pertama yang harus dilakukan yaitu melakukan perancangan anggaran daerah. Menurut Mardiasmo (2018 : 74) “Anggaran daerah / publik merupakan suatu dokumen yang menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi yang meliputi informasi mengenai pendapatan, belanja, dan aktivitas”. Hasil implementasi dari rancangan anggaran tertuang dalam laporan realisasi anggaran. Laporan realisasi anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan.4.44 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.