Jargon Komunitas Vespa dalam Media Sosial Facebook "Vespa Smallframe, Special90, PTS100, Darling, SS, Corsa New"

Abstract

Jargon Komunitas Vespa Dalam Media Sosial Facebook “Vespa Smallframe, Special90, Pts100, Darling, Ss, Corsa New; Mohammad Abdul Azis; 1602104402090; 87 halaman; Program Studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; Jurusan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universita Jember.

Sosiolinguistik merupakan perpaduan antar bidang disiplin ilmu sosiologi dan linguistik yang menjadikan bahasa sebagai objek dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa itu di dalam masyarakat. Sosiologi merupakan kajian ilmiah tentang manusia dan proses sosial dalam masyarakat. Linguistik merupakan bidang ilmu yang mempelajari bahasa, atau bidang ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. Salah satu objek bahasa yang dapat diteliti di dalam sosiolinguistik yaitu bahasa yang digunakan pada komunitas tertentu. Setiap komunitas atau kelompok masyarakat berpotensi untuk mempunyai bahasa sendiri. Hal ini disebabkan oleh adanya kesamaan ideologi dalam suatu kelompok masyarakat. Hal tersebut menyebabkan terjadinya variasi bahasa. Wujud variasi bahasa pemakaiannya terbatas pada kelompok-kelompok sosial tertentu. Istilah-istilah yang dipakai sering tidak dimengerti masyarakat umum dan masyrakat di luar kelompoknya. Kelompok sosial juga biasanya menggunakan istilah khusus untuk berinteraksi dalam kelompoknya, tidak terkecuali dalam komunitas vespa. Istilah khusus dalam kelompok sosial itu disebut dengan jargon. Jargon merupakan istilah khusus yang digunakan di bidang (kehidupan) tertentu. Chaer dan Agustina (2010;68) mengatakan bahwa jargon adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh kelompok-kelompok sosial tertentu. Jargon yang digunakan tidak dapat dipahami oleh masyarakat umum atau masyarakat di luar kelompoknya. Berdasarkan hasil observasi, jargon dalam komunitas vespa yang terdapat dalam grup facebook sangatlah menarik untuk diteliti, karena sangat bervariasi. Selain itu, supaya orang yang akan terjun dalam dunia vespa lebih mengerti dan paham dengan istilah-istilah yang belum pernah didengar atau diketahui sebelumnya. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa jargon yang digunakan oleh komunitas vespa dalam media sosial facebook “Vespa Smallframe, Special90, PTS100, Darling, SS, Corsa New” Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Nawawi (2015:31) mengemukakan bahwa penelitian deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian pada bab empat, dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Wujud jargon yang digunakan komunitas vespa dalam grup Facebook “Vespa Smallframe, Special90, PTS100, Darling, SS, Corsa New” meliputi, wujud jargon berupa kata, frasa, dan singkatan. Pada penelitian ini tidak ditemukan wujud jargon berupa akronim, konstraksi, dan penggalan. (2) Asal bahasa jargon di komunitas vespa dalam grup Facebook “Vespa Smallframe, Special90, PTS100, Darling, SS, Corsa New” berasal dari bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Bahasa asing yang digunakan pada jargon tersebut berupa bahasa Inggris, sedangkan bahasa Daerah yang digunakan berupa bahasa Jawa. (3) Fungsi penggunaan jargon yang terdapat pada komunitas vespa dalam grup Facebook “Vespa Smallframe, Special90, PTS100, Darling, SS, Corsa New” untuk mendeskripsikan barang. Pada penelitian ini tidak ditemukan fungsi jargon untuk menarik minat pembeli, mengakrabkan, dan menyeleksi pembeli. Saran yang dapat diberikan yaitu: 1) Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, diharapkan melakukan diskusi dari hasil penelitian ini pada mata kuliah sosiolinguistik pada pokok bahasan jargon; (2) Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis khususnya jargon dengan pengembangan aspek-aspek lain, misalnya dimensi sosial yang tekandung dalam jargon.