Pengaruh LKPD Berbasis Keterampilan Proses Sains Materi Sistem Peredaran Darah terhadap Hasil Belajar Peserta didik SMP Kelas VIII

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi di abad 21 memacu peran sektor pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu upaya untuk menghasilkan SDM berkualitas adalah dengan melakukan pembelajaran IPA di sekolah menengah. IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena alam disekitar kehidupan manusia dan melibatkan aktivitas ilmiah dalam pembelajarannya. Permasalahan utama yang terjadi adalah rendahnya hasil belajar siswa, hal ini terjadi karena siswa kurang diberi kesempatan untuk mandiri dan menghasilkan konsepnya. Materi sistem peredaran darah pada manusia adalah salah satu materi IPA yang sulit dipahami karena memiliki banyak cakupan pembahasan, banyak istilah yang sulit dipahami sehingga memiliki presentase ketuntasan hasil belajar yang cukup rendah. Solusi dari permasalahan tersebut adalah mengemas materi sistem peredaran darah lebih ringkas dan menarik dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikolaborasikan dengan pendekatan keterampilan proses sains (KPS). Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh LKPD berbasis KPS materi sistem peredaran darah. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain pretest posttest group. Penelitian ini bertempat di SMPN 12 Jember pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling area yakni dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu dan rata-rata nilai kelas yang paling dekat, yang dipilih atas pertimbangan tersebut yakni kelas B dan kelas C. Pembelajaran dilakukan secara tatap muka dengan kelas B sebagai kelas eksperimen dan kelas C sebagai kelas kontrol. Teknik instrumen utama yakni tes dan non tes, serta teknik instrumen pendukung yakni wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunkan uji Independent Sample T-Test dan uji Mann- Whitney dengan bantuan aplikasi SPSS V25. Uji hipotesis penelitian bertujuan mengkaji apakah penggunaan LKPD berbasis KPS materi sistem peredaran darah berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa SMP. Hasil belajar ranah pengetahuan diuji menggunakan Independent Sample T-Test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) pada jalur Equal variances assumed sebesar 0,005. Berdasarkan pedoman pengambilan keputusan, nilai signifikansi (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan nilai hasil belajar ranah pengetahuan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selanjutnya, diperkuat untuk melihat perbedaan signifikan ini menggunakan uji t pihak kanan. Hasil dari uji t pihak kanan yakni thitung sebesar 2.894 dan ttabel dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 menghasilkan ttabel sebesar 1,671 sehingga thitung > ttabel. Berdasarkan pedoman pengambilan keputusan dapat diartikan kelas eksperimen memiliki kecenderungan rata-rata nilai yang lebih baik karena pengaruh signifikan dari penggunaan LKPD berbasis KPS materi sistem peredaran darah dibandingkan dengan rata-rata nilai kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran sebelumnya. Hasil belajar ranah keterampilan dilakukan uji Mann Whitney sehingga diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) adalah sebesar 0,002 yang artinya 0,002 < 0,05. Berdasarkan pedoman pengambilan keputusan dapat diartikan bahwa ada perbedaan hasil belajar ranah keterampilan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu nilai rata-rata hasil belajar kelas ekperimen yang menggunakan LKPD berbasis KPS materi sistem peredaran darah lebih baik dari pada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran sebelumnya. Oleh karena itu maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan LKPD berbasis KPS materi sistem peredaran darah berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa SMP.