Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117240
Title: Uji Efektivitas Biji Flamboyan Sebagai Biokoagulan dengan Media Berbutir untuk Meningkatkan Kualitas Air Sungai Bedadung
Authors: ABIDIANA, Denissa Rahma
Keywords: Media Berbutir
Biokoagulan
Biji Flamboyan
Kualitas Air Sungai Bedadung
Issue Date: 12-Apr-2023
Publisher: Fakultas Teknik
Abstract: Kabupaten Jember memiliki salah satu sumber air baku yaitu Sungai Bedadung. Sungai tersebut memiliki panjang sekitar 161 km. Menurut penelitian Pradana dkk. (2019) tingkat kekeruhan Sungai Bedadung mencapai 12,55 NTU, yang mana standar baku mutu Permenkes No. 2 Tahun 2023 sebesar < 3 NTU. Berdasarkan hal tersebut, diwajibkan untuk dilakukan pengolahan air permukaan untuk mengurangi tingkat kekeruhan air menggunakan proses koagulasi – flokulasi. Biji flamboyan dapat digunakan sebagai biokoagulan karena mudah didapat dan mudah diolah dibandingkan koagulan sintetis. Untuk meningkatkan efektivitas kinerja proses koagulasi - flokulasi, ditambahkan media berbutir untuk mengurangi tingkat kekeruhan air. Kombinasi tersebut dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan selama proses koagulasi – flokulasi berlangsung. Oleh karena itu, dalam penelitian tersebut, untuk menentukan tingkat efektivitas pada masing – masing jenis media berbutir, reaktor media berbutir yang digunakan berupa single media dan multiple media. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, dimana dilakukanproses jartest untuk mendapatkan dosis optimum biji flamboyan yang kemudian diaplikasikan pada reaktor koagulasi – flokulasi dengan media berbutir. Proses pengendapan dalam sedimentasi memerlukan waktu sekitar tiga jam, dimana dalam setiap jam dilakukan pengambilan sampel uji. Variabel bebas yang digunakan adalah jenis media berupa single media dan multiple media, serta nilai debit yaitu 0,5 L/menit; 0,6 L/menit; dan 0,7 L/menit. Variabel terikat adalah nilai kekeruhan akhir, persentase penyisihan kekeruhan, dan pH akhir. Variabel kontrol yang digunakan adalah biokoagulan biji flamboyan, diameter butiran, dan ketebalan media. Hasil yang didapat dari penelitian tersebut adalah nilai dosis optimum biokoagulan biji flamboyan sebesar 50 ppm dengan nilai kekeruhan awal antara 34,6 – 50,2 NTU memiliki efisiensi rata – rata penurunan kekeruhan sebesar 32,07%. Jenis multiple media memiliki nilai efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis single media. Efisiensi penurunan kekeruhan rata – rata dengan penambahan biokoagulan pada reaktor single media sebesar 57,66 – 73,58% pada pengendapan ke – 3 jam, sedangkan penurunan kekeruhan rata – rata pada reaktor multiple media sebesar 85,00 – 93,39% .
Description: Finalisasi repositori 14 Juli 2023_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117240
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2028-06-05
2.51 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools