Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Menggunakan Media Interaktif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Fotosintesis

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang menjadi kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu di abad 21, tak terkecuali oleh siswa. realitasnya, kemampuan pemecahan masalah siswa pada saat ini masih tergolong rendah. Tantangan tersendiri bagi guru dan calon guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning (PBL), menggunakan pendekatan instruksional yang memiliki ciri khas berupa problem atau masalah. Selama ini, proses pembelajaran masih didominasi oleh pembelajaran dengan penyampaian informasi oleh guru. Metode yang monoton membuat minat belajar siswa rendah dan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Perlu penggunaan media pembelajaran berbasis digital atau media interaktif. Fotosintesis merupakan materi yang familiar bagi siswa sehingga siswa dapat menemukan banyak permasalahan yang bisa diselesaikan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan media interaktif dalam mengasah kemampuan pemecahan masalah siswa dan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan media interaktif terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Pre-eksperimental Design, yang dilakukan di SMP Lazuardi Tursina Banyuwangi. Sampel penelitian yang digunakan adalah seluruh siswa kelas IX. Desain penelitian yang digunakan adalah model One Group Pretest-Posttest Design. Hasil kemampuan pemecahan masalah siswa menunjukkan tujuh dari 10 siswa mendapatkan nilai 100 yang masuk ke dalam kriteria sangat tinggi, sedangkan tiga siswa lainnya mendapatkan nilai 75 yang masuk ke dalam kriteria tinggi. Hasil kemampuan pemecahan masalah siswa menunjukkan keefektifan penggunaan model pembelajaran problem based learning menggunakan media interaktif pada materi fotosintesis dalam mengasah kemampuan pemecahan masalah siswa. Hasil analisis data nilai pretest-posttest hasil belajar kognitif siswa menunjukkan nilai Sig. sebesar 0,002 (Sig < 0,05) yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima, dengan kata lain ada pengaruh secara signifikan model pembelajaran problem based learning menggunakan media interaktif terhadap hasil belajar siswa.