Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117065
Title: | Pengembangan Infrastruktur Desa Kedungrejo sebagai Kawasan Industri Perikanan Muncar Kabupaten Banyuwangi |
Authors: | FIRDAUSIYAH |
Keywords: | KAWASAN INDUSTRI INDUSTRI PERIKANAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS PENGEMBANGAN KAWASAN |
Issue Date: | 18-Jan-2023 |
Publisher: | Fakultas Teknik |
Abstract: | Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi perikanan tangkap dan budidaya utama di Jawa Timur. Potensi perikanan laut mencapai 960 mil2, salah satu yang paling unggul berada di Kecamatan Muncar. Dalam memaksimalkan potensi yang ada, Kecamatan Muncar ditetapkan sebagai kawasan Industri Kecil dan Menengah (IKM) pengembangan kegiatan usaha sektor perikanan dan sejenisnya yang terintegrasi dengan kawasan minapolitan dan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012-2032. Jumlah industri perikanan di Kecamatan Muncar terus meningkat setiap tahunnya. Sebagian besar industri berada di Desa Kedungrejo. Hal ini dikarenakan letak desa yang strategis yaitu berada dekat dengan pelabuhan dan tempat pelelangan ikan. Pertumbuhan industri perikanan tentunya akan sejalan dengan kebutuhan infrastruktur sebagai pendukung pada kawasan industri. Pengembangan kawasan industri akan efektif apabila didukung oleh infrastruktur yang tepat, sehingga kegiatan di industri dapat berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting kawasan industri perikanan dan menyarankan alternatif infrastruktur prioritas guna pengembangan Desa Kedungrejo sebagai kawasan industri perikanan Muncar. Pengumpulan data penelitian terdiri dari observasi lapangan, wawancara dan pengisian kuesioner. Untuk metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis AHP, dan analisis triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur pada Desa Kedungrejo dominan sudah sesuai dimana dari 20 infrastruktur terdapat 1 infrastruktur yang tidak sesuai yaitu jaringan jalan. Berdasarkan hasil analisis AHP terdapat infrastruktur prioritas pengembangan yaitu jaringan sumber daya air, tempat pelelangan ikan, jaringan jalan, sistem pengolahan sampah, dan tempat parkir dan bongkar muat. Untuk arah pengembangan infrastruktur prioritas berfokus pada pengujian klinis terhadap jaringan sumber daya air, peningkatan kualitas perkerasan jalan, sosialisasi mengenai pentingnya tempat pelelangan ikan, pengelolaan sampah, dan peningkatan bongkar muat pada kawasan industri. |
Description: | Finalisasi oleh Taufik Tgl 25 Juni 2023 |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117065 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
firdausiyah_191910501075.pdf Until 2027-01-25 | 4.86 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools