Potensi Antibakteri Bahan Cetak Alginat Berbasis Ekstrak Alga Merah (Kappaphycus alverezii) terhadap Porphyromonas gingivalis

Abstract

Pencetakan adalah salah satu tahap awal yang dilakukan di kedokteran gigi untuk mendapatkan replika dari jaringan yang ada di rongga mulut. Pencetakan biasanya dilakukan dengan menggunakan bahan cetak alginat (irreversible hydrocolloid) yang memiliki banyak kelebihan. Namun, alginat dapat menjadi agen transmisi infeksi silang pada praktik kedokteran gigi karena rentan terhadap retensi mikroorganisme patogen yang ada pada cetakan. Salah satu bakteri berpotensi patogen adalah Porphyromonas gingivalis yang berperan penting dalam terjadinya penyakit periodontal. Alternatif bahan cetak dari alginat alami yang memiliki potensi antibakteri sangat diperlukan. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan yaitu alga merah (Kappaphycus alverezii). Alga merah dapat diekstraksi menjadi natrium alginat yang merupakan komponen utama bahan cetak alginat yang digunakan dalam kedokteran gigi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui potensi antibakteri bahan cetak alginat berbasis ekstrak alga merah (K. alverezii) serta kategori daya hambatnya terhadap P. gingivalis. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post-test only control group design. Penelitian ini terdiri dari 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok A (kontrol), kelompok B (ekstrak Na-alginat alga merah), dan kelompok C (bahan cetak alginat berbasis ekstrak alga merah). Ekstraksi Na-alginat dilakukan dengan metode asam dan uji daya hambat dilakukan menggunakan metode agar well diffusion. Hasil uji daya hambat terhadap pertumbuhan P. gingivalis menunjukkan kelompok A (kontrol) tidak tampak adanya zona hambat, kelompok B (ekstrak Na-alginat alga merah) tampak adanya zona hambat dengan kategori sedang, dan kelompok C (bahan cetak alginat berbasis ekstrak alga merah) tampak adanya zona hambat dengan kategori kuat. Dari hasil penilitan, dapat disimpulkan bahwa bahan cetak alginat berbasis ekstrak alga merah (K. alverezii) memiliki potensi antibakteri terhadap P. gingivalis dengan kategori kuat.