Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116572| Title: | Prarancangan Pabrik Biobutanol Dari Kulit Kakao dengan Fermentasi Ekstraktif Sel Terimobilisasi |
| Authors: | NAFISAH, Farosatun |
| Keywords: | biobutanol, fermentasi ekstraktif, sel terimobilisasi. Biobutanol Fermentasi Ekstraktif, |
| Issue Date: | 22-Oct-2022 |
| Publisher: | Fakultas Teknik |
| Abstract: | Prarancangan Pabrik Biobutanol dari Kulit Kakao dengan Fermentasi Ekstraktif Sel Terimobilisasi; Diana Fitriati (181910401022), Farosatun Nafisah (181910401040) dan Navisa Ayudia Putri (181910401046); 2022; 501 halaman; Program Studi S1 Teknik Kimia, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember. Biobutanol dengan rumus kimia C4H9OH yaitu n-butanol yang terbuat dari bahan alam yang bersifat renewable. Pembuatan biobutanol dengan tujuan untuk menghemat penggunakan bahan bakar fosil yang setiap tahun keberadaannya terus berkurang. Proses pembuatan biobutanol dengan bahan baku kulit kakao untuk menghasilkan gula pereduksi dan dilakukan fermentasi ekstraktif sel terimobilisasi. Bahan baku kulit kakao diperoleh dari delapan provinsi penghasil kakao terbesar di Indonesia yang terletak berdekatan dengan lokasi pabrik. Proses utama pembuatan biobutanol dari kulit kakao yaitu ekstraksi pektin sebagai produk samping, pretreatment untuk menghilangkan kandungan lignin, hidrolisis untuk produksi gula pereduksi (glukosa dan xylosa), prekultur untuk memperbanyak bakteri Clostridium Saccharoperbutylacetonicum N1-4, pembutaan sel terimobilisasi, fermentasi fed batch dengan waktu 96 jam/batch, dekanter untuk pemisahan TYA, dan dilajutkan proses distilasi, sehingga menghasilkan produk n-butanol sebanyak 16.034,231 ton/tahun. Evaluasi ekonomi pabrik biobutanol ini laba kotor sebesar Rp31.576.137.888.939, laba bersih sebesar Rp20.524.489.627.811, total penjualan Rp42.248.832.876.000 serta menghabiskan modal kerja atau Working Capital Investment (WCI) sebesar RP126.790.069.444., biaya total produksi (TPC) sebesar Rp10.672.694.987.061. Nilai ROI 28,57%, nilai POT yaitu 3,1493 tahun dan nilai BEP sebesar 50,76%. Haisl evaluasi ekonomi disimpulkan bahwa pabrik biobutanol dari kulit kakao layak untuk didirikan karena mempunyai indikator ekonomi yang menguntungkan. Kata Kunci: biobutanol, fermentasi ekstraktif, sel terimobilisasi. |
| URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116572 |
| Appears in Collections: | UT-Faculty of Engineering |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| doc watermark unej.pdf Until 2028-01-01 | 3.72 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools