Pengembangan Buku Ajar Digital pada Materi Sistem Pencernaan Berbasis Brain-Based Learning dilengkapi dengan Video Animasi dan Maze Chase-Wordwall untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Hasil Belajar Siswa SMA

Abstract

Pendidikan saat ini mengharapkan peserta didik dan guru dapat meningkatkan keterampilan kreatif, inovatif, dan mampu untuk memecahkan masalah. Ada beberapa keterampilan yang harus mampu dimiliki pada abad 21. Salah satu keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik untuk menghadapi tantangan abad 21 adalah literasi sains. Seseorang yang mempunyai kemampuan literasi sains dan teknologi merupakan orang yang mampu menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep-konsep sains yang diperoleh dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran adalah kunci utama dalam kegiatan belajar siswa karena melalui hal tersebut salah satunya siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bervariasi melalui penerapan model dan metode pembelajaran. Selain itu, ketersediaan bahan ajar tersebut membantu dalam suatu proses pembelajaran. Salah satu bahan ajar untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran adalah buku ajar. Buku ajar dapat digunakan sebagai acuan dalam berpikir untuk menemukan sebuah jawaban dari suatu masalah dan membantu jalannya proses pembelajaran. Buku ajar yang baik merupakan buku ajar yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan yang dilandasi oleh faktor geografis, etnografis, dan perkembangan zaman. Berdasarkan hasil analisis angket kebutuhan yang telah peneliti bagikan kepada 63 siswa SMA berjurusan MIPA bahwa siswa mengatakan mengalami kesulitan memahami pelajaran biologi khususnya pada materi sistem pencernaan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut perlunya bahan ajar yang dapat memaknai konsep dan membantu memahami dalam suatu materi untuk menunjang pemahaman siswa dalam materi sistem pencernaan salah satunya buku ajar digital berbasis Brain-Based Learning. Buku ajar disusun dengan bentuk digital berbasis Brain-Based Learning. Brain-Based Learning merupakan suatu konsep untuk menciptakan pembelajaran dengan orientasi pada upaya pemberdayaan potensi otak. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai meliputi menghasilkan buku ajar digital berbasis Brain-Based Learning yang dikembangkan melalui tahapan ADDIE dan menghasilkan buku ajar digital berbasis Brain-Based Learning yang valid, praktis, dan efektif dilengkapi video animasi dan Maze chase-Wordwall untuk meningkatkan literasi sains dan hasil belajar siswa SMA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D). Pengembangan media dalam penelitian ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) yang dikembangkan oleh Dick dan Carey. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kombinasi (mixed methods) yaitu gabungan metode kualitatif dan kuantitatif. Buku ajar digital berbasis Brain-Based Learning dilengkapi dengan video animasi dan maze chase-wordwall yang telah divalidasi oleh 3 validator (dosen) dan 1 pengguna (guru biologi) memperoleh nilai sebesar 90,41 sehingga dapat dinyatakan valid. Buku ajar digital berbasis Brain-Based Learning dilengkapi dengan video animasi dan maze chase-wordwall yang diperoleh melalui angket respon siswa, angket uji keterbacaan dan tingkat kesulitan buku ajar digital, dan lembar keterlaksanaan pembelajaran mendapatkan nilai sebesar 87,32 sehingga dapat dinyatakan praktis.Buku ajar digital berbasis Brain-Based Learning dilengkapi dengan video animasi dan maze chase-wordwall yang ditunjukkan pada hasil belajar memperoleh rerata nilai N-gain sebesar 0,81 dengan kategori tinggi, sementara hasil kemampuan literasi sains memperoleh rerata nilai sebesar 86 dengan kategori tinggi sehingga dapat dikatakan efektif.