Pengaruh Diplomasi Bencana terhadap Perbaikan Hubungan Türkiye-Yunani

Abstract

Bencana telah beralih sebagai instrumen dalam melaksanakan diplomasi melalui Diplomasi Bencana. Salah satu implementasinya adalah pada studi kasus Türkiye dan Yunani. Diplomasi Bencana yang terjadi pada tahun 1999, 2017 dan 2020 menciptakan kesadaran kemanusian yang mengubah rasa permusuhan menjadi simpati dan diharapkan dapat memperbaiki hubungan kedua negara. Keberhasilan tersebut dibukitkan dengan adanya berbagai dialog dan kerja sama di bidang kebencanaan dalam mengatasi bencana menjadi langkah konkret bagi kedua negara dalam membuka peluang perbaikan hubungan melalui Diplomasi Bencana. Namun, dalam perjalanannya, hubungan stabil tersebut tidak berlangsung lama. Sejarah konflik yang telah mengakar sejak sebelum berdirinya negara Yunani secara resmi hingga terjadinya bencana yang berulang-ulang menjadi salah satu alasan yang dominan yang menghambat pelaksanaan Diplomasi Bencana. Hal tersebut juga mempengaruhi orientasi pemimpin yang tetap memelihara hubungan permusuhan di antara Türkiye dan Yunani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif dengan penelitian studi kasus di negara Türkiye dan Yunani. Teknik pengumpulan data dilakukan secara studi literatur dari pengumpulan data sekunder. Data tersebut dianalisis dari jurnal internasional, e-book, berita di media cetak maupun online. Kemudian, data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan proses pelaksanaan Diplomasi Bencana dan ramifikasinya pada perbaikan hubungan Türkiye-Yunani. Diplomasi Bencana berhasil mendekatkan kedua negara melalui berbagai kegiatan terkait bencana, tetapi tidak berpengaruh pada perbaikan hubungan politik yang tegang selama ini. Terdapat alasan-alasan non-bencana yang mempengaruhi preses Diplomasi Bencana dalam memperbaiki hubungan Türkiye-Yunai. Alasan-alasan tersebut adalah sejarah konflik yang berkepanjangan dan sikap pemimpin yang mempertahankan hubungan permusuhan antara Türkiye dan Yunani. Hal tersebut cenderung lebih mempengaruhi diplomasi daripada kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bencana.