Pengembangan Infrastruktur Penunjang Pariwisata Pantai Lampon, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi

Abstract

Pantai Lampon terletak di kecamatan Pesanggaran di daerah selatan wilayah Kabupaten Banyuwangi yang memiliki banyak potensi terutama di pantai dan hutan alami. Pantai ini menyuguhkan pemandangan hamparan pasir dan ombak yang memanjakan mata. Tempat wisata Pantai Lampon merupakan tempat wisata yang memiliki peranan penting untuk kegiatan kebudayaan daerah. Namun dengan melihat potensi yang ada Pantai Lampon ini tidak ditunjang dengan infrastruktur yang memadai sehingga perlu adanya peran penting pemerintah dalam mengoptimalkan infrastruktur yang ada sehingga Pantai Lampon ini nantinya menjadi pantai yang iconic. Dalam penelitian ini menggunakan analisis IPA dan analisis triangulasi dengan menggunakan sampel sejumlah 48 responden. Hasil analisis IPA didapatkan bahwa pengembangan prioritas wisata Pantai Lampon yaitu terletak pada indikator fasilitas akomodasi pariwisata seperti penginapan (55,66%), fasilitas penunjang seperti papan penunjuk jalan dan pusat informasi pariwisata (53,66%), tugu wisata (47,43%), peta wisata (46,41%), jalan (38,01%) dan pengelolaan kawasan pesisir seperti POKDARWIS dan TNI (36,24%). Semua indikator tersebut terletak pada kuadran 1, dalam hal ini keberadaan indikator dirasa sangat penting oleh pengunjung namun kepuasan atau performa yang diberikan sangat rendah. Dari hasil analisis triangulasi didaparkan bahwa arahan pengembangan yang dilakukan adalah penambahan penginapan yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan berupa kayu, penambahan penunjuk jalan di dalam wisata maupun diluar wisata Pantai Lampon, perbaikan dan pemeliharaan jalan, pendampingan dan penguatan pokdarwis, penambahan peta wisata dan pembuatan tugu wisata berbentuk perahu nelayan sebagai landmark wisata Pantai Lampon.