Analisis Perkuatan Stabilitas Timbunan pada Proyek Pembangunan Jalur Ganda Jalan Kereta API (Ka) Sepanjang-Mojokerto KM 49+500 S.D KM 49+750

Abstract

Pembangunan jalur ganda jalan KA Sepanjang-Mojokerto merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan sarana transportasi KA yang semakin meningkat. Dalam pembangunan double track jalan KA ini diharapkan badan jalan rel mampu menahan beban kereta yang lewat, maka dari itu perlu adanya analisis stabilitas terhadap penurunan dan kelongsoran. Analisis penurunan timbunan pada KM 49+500 – KM 49+750 menggunakan perhitungan manual dengan data korelasi sondir dan borlog lalu dimodelkan menggunakan geoslope untuk menganalisis stabilitas timbunan terhadap kelongsoran. Hasil dari perhitungan ini menunjukkan adanya penurunan sebesar 0,49 m - 1,49 m. Penurunan yang terjadi ini tidak aman dikarenakan melebihi penurunan yang diijinkan dalam yaitu sebesar 20 cm, untuk menghabiskan penurunan sampai U90% membutuhkan waktu sekitar 0,9 tahun - 15 tahun. Maka dari itu perlu dilakukan percepatan penurunan menggunakan PVD dan preloading. Pola pemasangan PVD yang digunakan yaitu pola segitiga dengan jarak pemasangan 1,5 m dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan penurunan U90% 16-20 minggu. Kontrol stabilitas timbunan terhadap kelongsoran pada badan jalan rel didapatkan nilai SF sebesar 1,63 - 2,59. Nilai SF ini aman dikarenakan melebihi SF yang diijinkan dalam yaitu SF > 1,5.