Potensi Bakteri Deleterious Rhizobacteria (DRB) untuk Mengendalikan Gulma Jajagoan (Echinochloa crusgalli) dan Jajagoan Leutik (Echinochloa colona) pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.)

Abstract

Deleterious rhizobacteria (DRB) merupakan salah satu jenis rizobakteri yang dapat dimanfaatkan sebagai bioherbisida dan dapat memacu pertumbuhan tanaman. Cara DRB menginfeksi gulma adalah dengan memproduksi phytotoksin seperti HCN yang dapat diserap oleh biji-biji gulma. Tujuan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi Deleterious rhizobacteria terhadap pertumbuhan gulma Echinochloa crusgalli dan Echinochloa colona pada tanaman padi serta mengetahui pengaruh aplikasi Deleterious rhizobacteria terhadap pertumbuhan tanaman padi. Variabel pengamatan penelitian ini yaitu identifikasi senyawa metabolit sekunder (Phosphat dan HCN), pengukuran kecambah gulma, persentase efektivitas isolat bakteri terhadap biji gulma, kecambah normal, kecambah abnormal, benih segar tidak tumbuh, benih mati, daya kecambah benih padi. Data yang dihasilkan dari variabel pengamatan dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana karena variabel yang terlibat dalam penelitian ini ada dua, yaitu hari pengamatan sebagai variabel bebas dan dilambangkan dengan X serta panjang akar gulma, panjang tunas gulma, dan tinggi tanaman padi sebagai variabel terikat dan dilambangkan dengan Y, kemudian melakukan uji signifikansi menggunakan uji-f dan menentukan taraf signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Deleterious rhizobacteria berpotensi untuk mengendalikan pertumbuhan gulma dan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi. Pengaplikasian Isolat PFA dan PFB berpengaruh nyata dalam menghambat panjang akar dan tunas gulma, persentase rata-rata efektivitas pengendalian >80-90%.