Pengembangan E-Modul Berbasis Education For Sustainable Development (ESD) untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Siswa SMP Pada Materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan

Abstract

Ilmu pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang menganut fakta berdasarkan sistem penemuan, dan dalam konsep IPA juga melakukan eksperimen dengan tujuan memecahkan suatu persoalan dan menemukan suatu temuan terbaru dan juga berupa solusi untuk dapat memecahkan solusi tersebut atau biasa disebut dengan kemampuan problem solving. Sehingga dalam mempelajari ilmu IPA sangat erat kaitannya dengan problem solving, apalagi mengingat dari beberapa survei kemampuan problem solving siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Selain itu, mengikuti perkembangan informasi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengesahkan agenda 2030 dengan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan atau “Global Goals for Sustainable Development” (SDGs) yang membutuhkan bantuan berbagai macam pihak diantaranya dunia pendidikan. Maka berdasarkan pernyataan diatas, dapat diwujudukan dengan melakukan penelitian yang bertujuan untuk dapat menghasilkan bahan ajar yang selain meningkatkan kemampuan problem solving tetapi juga dapat mendukung SDGs salah satunya dengan menambahkan muatan Education for Sustainable Development. Ttujuan pada penelitian ini yakni mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan e-modul pada materi sistem pencernaan manusia untuk meningkatkan kemampuan scientific explanation siswa SMP. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan dengan model ADDIE melalui tahapantahapan sebagai berikut: (1) analyze,, (2) design, (3) develop, (4) implement, dan 5) evaluate. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen lembar validasi, instrumen lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, instrumen tes, dan instrumen lembar angket respon siswa. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik persentase untuk dapat mengetahui kepraktisan e-modul yang dikembangkan, teknik persentase untuk mengetahui validitas e-modul yang dikembangkan, teknik persentase untuk mengetahui kemampuan problem solving siswa melalui tes dan diukur menggunakan N-gain, dan teknik persentase untuk mengetahui respon siswa setelah menggunakan e-modul yang dikembangkan. Dengan demikian data yang diperoleh yaitu validitas, keterlaksanaan pembelajaran, data pre-test dan postest, dan respon siswa. Hasil yang diperoleh dari pengembangan e-modul yaitu, dari perhitungan hasil validasi ketiga validator menunjukkan validitas sebesar 91,72% dengan kategori sangat valid. Kemudian, dilakukan uji coba produk e-modul dari hasil pengembangan di SMPN 5 Jember kelas VIII B sebanyak tiga kali pertemuan untuk mengetahui produk hasil pengembangan dapat dikatakan praktis dan efektif. Hasil kepraktisan dari keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan e-modul dilakukan oleh tiga orang observer memperoleh rata-rata 89,97% dengan kriteria sangat baik sehingga dapat dikatakan terlaksana dengan sangat baik. Hasil keefektifan produk e-modul dilihat dari hasil nilai pretest dan postest yang menggunakan indikator kemampuan problem solving menunjukkan nilai N-gain sebesar 0.45 yang termasuk dalam kategori sedang, dan memperoleh respon siswa sebesar 92,49 % yang termasuk kategori sangat positif. Dengan demikian hasil pembelajaran dengan menggunakan e-modul pada materi sistem pencernaan termasuk bahan ajar yang efektif dalam pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu validitas e-modul materi struktur dan fungsi tumbuhan yang dikembangkan termasuk dalam kategori valid, sehingga dapat digunakan sebagai bahan ajar. Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan e-modul ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan oleh guru, dengan demikian e-modul termasuk dalam kategori praktis. Peningkatan kemampuan problem solving setelah menggunakan e-modul menunjukkan kriteria N-gain sedang, dengan demikian e-modul ini dapat memenuhi kriteria efektif dan layak digunakan sebagai bahan ajar yakni pada pokok bahasan struktur dan fungsi tumbuhan dalam pembelajaran IPA di SMP.