Pengaruh Media Card Short dalam Pembelajaran Elastisitas Bahan Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMA

Abstract

Pembelajaran abad XXI menuntut peserta didik memiliki keterampilan 4C, salah satunya critical thinking. Karakteristik dan kecakapan 4C yang ada pada pembelajaran abad XXI juga ada dalam kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Majunya perkembangan teknologi pada abad XXI ini menuntut semua orang untuk dapat berpikir kritis agar dapat menentukan keputusan dengan cepat dan tepat sesuai fakta yang rasional. Namun kenyataannya, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada K-13 ini masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan siswa yang cenderung pasif pada beberapa mata pelajaran yang membutuhkan pemikiran matematis, dikarenakan merasa mata pelajaran tersebut sukar, sehingga ditakuti dan menjadikan siswa kurang berani untuk berekspresi, salah satunya ialah mata pelajaran fisika. Selain itu, hal ini dapat mempengaruhi hasil belajar fisika siswa. Tuntutan siswa untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajarnya menyebabkan diperlukannya suatu inovasi pembelajaran baru, media card short dapat menjadi salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar fisika siswa. Media card short memiliki beberapa kelebihan yang dapat menunjang hal tersebut, diantaranya siswa menjadi lebih aktif, mampu mengkategorikan kartu dengan tepat, mereview materi, menjawab pertanyaan, memberikan argument, mengajarkan dan menemukan karakter, klasifikasi, konsep, dan fakta tentang objek. Selain itu, media card short dalam penggunaannya sangat mudah, praktis, dan dapat dipelajari setaip saat dan dapat membuat suasana pembelajaran lebih menyenangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh media card short dalam pembelajaran elastisitas bahan terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar fisika siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperiment yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Situbondo pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling melalui uji homogenitas sebelumnya, dan didapatkan bahwa kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain post-test only control design. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes. Tes dilakukan dengan post-test keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar. Analisis data diawali dengan uji normalitas sebelum uji t-test dengan menggunakan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian keterampilan berpikir kritis fisika siswa dari uji t-test menggunakan uji independent sample t-test didapatkan bahwa Asymp. Sig. (2- tailed) sebesar 0,007. Melalui data tersebut hasil signifikansi pada kelas kontrol dan kelas eksperimen ≤ 0,05, maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis fisika siswa terdapat perbedaan secara signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian hasil belajar fisika siswa dari uji t-test menggunakan uji Mann-Whitney U didapatkan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,596. Melalui data tersebut hasil signifikansi pada kelas kontrol dan kelas eksperimen  0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini ialah adanya pengaruh media card short dalam pembelajaran elastisitas bahan terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar fisika siswa SMA.