Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115864
Title: | Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Poc Limbah Ikan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Chinensis L.) |
Authors: | WAKHIDATURROHMAH, Ninik |
Keywords: | PAKCOY |
Issue Date: | 26-Jan-2023 |
Publisher: | Fakultas Pertanian |
Abstract: | Pakcoy memiliki kandungan vitamin yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan yaittu K, A, C, E dan folat. Mineral yang terkandung di dalam tanaman pakcoy dimanfaatkan khususnya ibu hamil. Di Indonesia, produksi pakcoy di tahun 2019 hingga 2021 terus meningkat. Sehingga produksi pakcoy memenuhi kebutuhan permintaan konsumen. Permintaan pasar yang cukup tinggi menjadikan permasalahan pada petani yang dimana dalam pemupukan masih menggunakan anorganik agar tanaman menghasilkan tanaman yang baik, sehingga pemberian pupuk anorganik yang terus menerus akan mengganggu kesehatan bagi konsumen. Maka dari itu perlu adanya penggunaan pupuk organik seperti pupuk organik cair limbah ikan untuk mengurangi kandungan kimia yang diaplikasikan pada tanaman pakcoy. Pemberian pupuk organik juga perlu memperhatikan dosis untuk pengaplikasian pada tanaman. Semakin tinggi dosis yang diberikan pada tanaman maka kandungan unsur hara yang diterima oleh tanaman akan semakin tinggi, tak lain seringnya frekuensi pemberian pupuk organik cair maka kandungan unsur hara juga semakin tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui konsentrasi dan frekuensi penggunaan pupuk organik cair limbah ikan pada pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Agrotechnopark Universitas Jember. Penelitian ini dilakukan pada 18 Agustus 2022 sampai 14 Oktober 2022 dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Penelitian terdiri dari dua faktor dengan 4 perlakuan konsentrasi (D) yaitu D1=7 ml, D2=10 ml, D3=13ml dan D4=16ml dengan 3 perlakuan frekuensi (F) yaitu F1 = (Pemberian 2 kali : 5 hst dan 10 hst), F2 = (Pemberian 3 kali : 5 hst, 10 hst dan 15 hst) dan F3 = (Pemberian 4 kali: 5 hst, 10 hst, 15 hst dan 20 hst). Sehingga diperoleh 12 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Jumlah keseluruhan percobaan terdiri dari 12 x 3 = 36 unit percobaan. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, laju pertumbuhan, luas daun tanaman, berat segar tanaman, berat kering tanaman dan kadar klorofil daun. Data yang telah didapatkan dari hasil pengamatan akan dianalisis dengan sidik ragam atau analisis of varian (ANOVA), apabila menghasilkan pengaruh nyata atau berbeda nyata secara statistic, maka akan dilajukan Uji Jarak Berganda Duncan atau Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf tingkat kesalahan 5%. Hasil menujukkan bahwa interaksi perlakuan konsentrasi dan frekuensi berpengaruh nyata pada variabel jumlah daun dengan perlakuan terbaik yaitu pada frekuensi 4 kali pemberian (5 hst, 10 hst, 15 hst dan 20 hst). Perlakuan faktor tunggal konsentrasi berpengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman, berpengaruh sangat nyata pada variabel jumlah daun, berat segar tanaman dan berat kering tanaman, berpengaruh tidak nyata pada variabel laju pertumbuhan luas daun tanaman dan kadar klorofil. Faktor tunggal frekuensi berpengaruh nyata pada variabel luas daun tanaman, berpengaruh sangat nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman dan berpengaruh tidak nyata pada variabel laju pertumbuhan, kadar klorofil. |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115864 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agriculture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
181510101030 (9).pdf Until 2028-05-04 | 1.27 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools