Perencanaan, Perakitan, dan Pengujian Simpangan Horizontal pada Model Gedung Baja 8 Lantai Berskala 1: 50

Abstract

Negara Indonesia rawan terjadi gempa bumi, sehingga dibutuhkan sistem struktur yang menerapkan kaidah bangunan tahan gempa. Ketika gempa terjadi bangunan diperbolehkan mengalami kerusakan dengan syarat tanpa terjadi keruntuhkan. Rancangan bangunan model gedung dari baja berskala 1:50 dirancang untuk mampu menahan beban gempa arah sumbu lemah dengan empat tingkat frekuensi. Pemodelan model gedung menggunakan bantuan program SAP2000 sehingga dapat dilakukan analisis mengenai kapasitas strukturnya. Dalam perencanaan dihitung kapasitas dari balok kolom dan sambungan. Perhitungan berdasarkan besar gaya yang bekerja yang didapatkan dalam SAP2000. Dalam memodelkan sambungan antar kolom dilakukan dua kali pemodelan. Permodelan pertama dilakukan dengan normal yaitu sambungan antar kolom rata disetiap lantainya. Pemodelan kedua sambungan antar kolom dimodifikasi agar tidak berada dalam satu lantai yang sama dan menghasilkan nilai simpangan yang lebih kecil dibandingkan tanpa memodifikasi sambungan. Proses perakitan dimodelkan dengan memperhatikan k3 dan tahapan yang dibuat agar lebih realistis jika diterapkan dalam bangunan sebenarnya. Simpangan hasil analisis didapat menggunakan aplikasi SAP2000 dengan empat rentang frekuensi yaitu 1,5 Hz – 5,5 Hz . Pada frekuensi 5,5 Hz didapatkan simpangan sebesar 2,871 mm. Pada bangunan model yang telah selesai dirakit dilakukan pengujian getar arah sumbu lemah dan didapatkan hasil simpangan pada frekuensi 5,5 Hz sebesar 3 mm dengan berat model gedung sebesar 4,540 kg. Hasil pengujian dengan hasil analisis dibandingkan pada setiap frekuensi uji, sehingga didapatkan hasil analisis dengan hasil pengujian besar simpangannya mendekati.