Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115750
Title: Hubungan Penilaian Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga dan Light Weight Deflectometer (LWD) (Studi Kasus Jalan Raya Tegal Siwalan - Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo)
Authors: DIANA, Iffah Lubna
Keywords: LICHT WEIGHT DEFIECTOMETER
KERUSAKAN JALAN
PENILAIAN KERUSAKAN JALAN
Issue Date: 12-Jan-2023
Publisher: Fakultas Teknik
Abstract: Jalan Raya Tegal Siwalan - Banyuanyar yang berada di Kabupaten Probolinggo yang merupakan jalan kabupaten termasuk dalam kategori status jalan kolektor primer yang terdiri dari 1 jalur 2 lajur 2 arah tak terbagi (2/2 UD). Karena merupakan jalur yang cukup strategis, Jalan Raya Tegal Siwalan - Banyuanyar selalu ramai dilalui kendaraan, baik kendaraan ringan ataupun kendaraan berat, termasuk kendaraan yang mengangkut hasil perkebunan. Berdasarkan survei awal yang dilakukan pada jalan tersebut kerusakan-kerusakan yang terjadi belum mendapat penanganan, kerusakan diantaranya pengelupasan pada permukaan jalan, bergelombang, retak, dan berlubang. Evaluasi kerusakan jalan yang ditinjau dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap kondisi permukaan jalan menurut metode Bina Marga. Selain itu juga digunakan alat Light Weight Deflectometer (LWD) untuk menguji defleksi pada permukaan perkerasan. Dari uraian diatas, maka perlu dilakukan kajian mengenai kerusakan dan perbaikan jalan yang terjadi di Jalan Raya Tegal Siwalan - Banyuanyar. Dari penelitian ini juga dapat diketahui hubungan antara metode Bina Marga dan alat Light Weight Deflectometer (LWD). Metode yang digunakan adalah dengan melakukan studi literatur yang terkait dengan penelitian. Selanjutnya melakukan pengumpulan data primer dan sekunder termasuk observasi lapangan untuk menilai kerusakan jalan dan uji alat Light Weight Deflectometer (LWD). Setelah didapatkan data-data tersebut maka dilakukan analisis untuk mencari hubungan keduanya. Hasil penelitian menunjukkan dominasi jenis kerusakan pada semua segmen adalah lubang. Dengan faktor penyebab terjadinya kerusakan adalah tidak adanya sistem drainase, peningkatan beban volume lalu lintas,dan kurangnya pemeliharaan. Hasil dari alat LWD berupa nilai lendutan dan modulus elastisitas. Analisis hubungan metode Bina Marga dan alat LWD menunjukkan hubungan yang lemah, menghasilkan nilai R2 dibawah 0,25. Dengan demikian antara metode Bina Marga dan alat LWD tidak dapat dibuat sebuah perbandingan. Berdasarkan survey volume Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) dan survey kerusakan jalan kemudian dilakukan penilaian kondisi jalan dan didapatkan perlunya pemeliharaan rutin pada 4 segmen jalan, dan pemeliharaan berkala pada 6 segmen jalan.
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115750
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
191910301010_Iffah Lubna Diana.pdf
  Until 2028-01-12
4.87 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools