Hubungan Kecemasan dengan Tekanan Darah Buruh Tani Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember

Abstract

Buruh tani merupakan pekerjaan dengan proporsi hipertensi tertinggi ketiga setelah golongan tidak bekerja dan PNS/TNI/POLRI/BUMN/BUMD. Pekerjaan buruh tani berisiko mengalami kecemasan lebih tinggi dibandingkan populasi umum. Stres kronis yang berkepanjangan dapat menyebabkan terjadinya kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan tekanan darah pada buruh tani hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember. Jenis dan desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian ini adalah wilayah kerja Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September- Desember 2022. Populasi penelitian ini adalah buruh tani yang mengalami hipertensi di Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 36 orang dengan metode total sampling. Data yang digunakan adalah data primer berupa tingkat kecemasan dan tekanan darah serta data sekunder berupa data jumlah buruh tani yang mengalami hipertensi Hasil penelitian menunjukkan 7 orang (19,4%) mengalami tingkat kecemasan normal, 27 orang (75%) mengalami kecemasan ringan, 2 orang (5,6%) mengalami kecemasan sedang. Data tekanan darah menunjukkan sebagian besar responden mengalami hipertensi derajat 2. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (p-value = 0,032; r = 0,359) antara kecemasan dengan tekanan darah buruh tani hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan tekanan darah buruh tani hipertensi. Saran untuk penelitian lanjutan adalah perlu ditambahkan kontrol terhadap faktor lain yang berpengaruh terhadap tekanan darah.