Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115710
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHIDAYAT, Nizar Hidayat-
dc.date.accessioned2023-05-02T06:34:09Z-
dc.date.available2023-05-02T06:34:09Z-
dc.date.issued2023-01-18-
dc.identifier.nim171910501035en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115710-
dc.description.abstractBencana merupakan sebuah gangguan serius terhadap fungsi komunitas atau masyarakat pada skala apapun karena peristiwa berbahaya dengan kondisi paparan, kerentanan, dan kapasitas yang menyebabkan kerugian, kematian, ekonomi dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh faktor alam maupun non alam. Jawa Timur termasuk salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi bencana banjir bandang. Peristiwa banjir bandang berpotensi untuk terulang, terlebih jika alih fungsi lahan di kawasan hutan dialihfungsikan menjadi kawasan perkebunan. Penyebab alih fungsi lahan diakibatkan oleh pertumbuhan jumlah penduduk semakin meningkat. Mengakibatkan peningkatan kebutuhan tempat tinggal dan kebutuhan pokok lainnya. Alih fungsi kawasan hutan yang semakin tidak terkendali dapat menyebabkan bencana banjir bandang yang semakin parah, karena hilangnya daerah resapan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan masyarakat terhadap bencana banjir bandang, serta mengetahui eksistensi kelembagaan dalam mitigasi bencana banjir bandang di wilayah Kabupaten Jember terpilih. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kepadatan penduduk, masyarakat kelompok rentan, lahan produktif, PDRB, penggunaan lahan, serta jumlah rumah, fasilitas umum dan fasilitas kritis serta data kuisioner dari responden expert di bidang kebencanaan. Metode pengolahan data dengan overlay peta menggunakan GIS, serta AHP. Berdasarkan hasil analisis menyebutkan bahwa kerentanan masyarakat terhadap bencana banjir bandang di klasifikasikan menjadi dua yaitu kerentanan sedang dan tinggi. Kelas kerentanan tinggi berada di Desa Tegalbesar, Kaliwining dan Nogosari. Sedangkan desa lain masuk kedalam kerentanan sedang pada bencana banjir bandang. Hasil analysis AHP terkait mitigasi bencana banjir bandang di wilayah Kabupaten Jember terpilih didapatkan hasil analisis dalam mitigasi bencana banjir bandang yaitu dalam aspek tata kelola dengan alternatif perlu adanya pembaruan dokumen penataan ruang berbasis mitigasi bencana serta pembaruan tata kelola kelembagaan terkait mitigasi bencana.en_US
dc.description.sponsorshipAdhitya Wardhono SE, M.Si, M.Sc, Ph.D. Ir.Nunung Nuring Hayati S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectAHPen_US
dc.subjectWILAYAH KABUPATEN JEMBERen_US
dc.subjectKERENTANANen_US
dc.subjectBENCANA BANJIR BANDANGen_US
dc.subjectOVERLAY GISen_US
dc.titleStudi Pemetaan dan Mitigasi Bencana Banjir Bandang Wilayah Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPerencanaan Wilayah dan Kotaen_US
dc.identifier.pembimbing1Adhitya Wardhono SE, M.Si, M.Sc, Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir.Nunung Nuring Hayati S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorFinalisasi tanggal 2 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 2 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2028-03-16
941.67 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools