Model Manajemen Operasi dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD)

Abstract

Pada industri yang prosesnya berlangsung secara fisik seperti industri energi PLTU Paiton PT YTL Jawa Timur, manajemen operasi dan pemeliharaan infrastruktur sipil berpengaruh besar pada keberhasilan bisnisnya. Pemeliharaan yang baik dibutuhkan untuk memastikan kegiatan operasi berjalan baik dan mempertahankan nilai ekonomi bangunan. Digunakan Quality Function Deployment (QFD) yang merupakan metode untuk menerjemahkan set kebutuhan pengguna ke dalam satu set sistem proses konseptual respons teknis, untuk peningkatan manajemen operasi pemeliharaan. Hasilnya didapatkan set prioritas respons teknis dalam bentuk rating komponen dengan menerapkan QFD lalu dianalisis Pareto, yaitu terpilih 29 syarat teknis prioritas. Rating tertinggi terletak pada pemeliharaan dan perawatan sistem pompa yang memiliki nilai bobot mutlak 50,77, kemudian nilai terendah terletak pada kebersihan dinding dengan nilai bobot mutlak 20,97. Rekomendasi yang diberikan dengan menerapkan QFD dan analisis deskriptif, didapatkan rekomendasi 4 pemeliharaan darurat, 19 peningkatan pemeliharaan preventif, dan 6 saran pengembangan.