Dampak Model Inkuiri Terbimbing Disertai Media Pembelajaran Berbasis Audiovisual terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII di SMPN 1 Maesan

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang sistematis dan dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan atas pengamatan dan induksi. Pada hakikatnya IPA memiliki empat unsur utama yaitu (1) sikap, (2) proses, (3) produk, dan (4) aplikasi. Empat unsur utama IPA inilah yang harus dimunculkan dalam suatu pembelajaran IPA. Oleh karena itu, untuk mencapai unsur-unsur tersebut diperlukan suatu pembelajaran IPA yang tepat. Kurikulum 2013 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Hasil studi PISA, TIMSS dan firma pendidikan Pearson menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam bidang IPA/Sains masih rendah. Hasil observasi dan wawancara dengan guru IPA di SMPN 1 Maesan, menyatakan bahwa hasil belajar dan sikap ilmiah siswa masih rendah. Salah satu alternatif solusi dalam proses pembelajaran yang menyenangkan, mampu mengarahkan siswa yang aktif, meningkatkan hasil belajar dan sikap ilmiah adalah menggunakan model inkuiri terbimbing disertai media pembelajaran berbasis audiovisual. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) apakah model inkuiri terbimbing disertai media pembelajaran berbasis audiovisual berpengaruh terhadap sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran IPA di SMP/MTs?, (2) apakah model inkuiri terbimbing disertai media pembelajaran berbasis audiovisual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di SMP/MTs?, dengan tujuan untuk: (1) mengkaji pengaruh model inkuiri terbimbing disertai media pembelajaran berbasis audiovisual terhadap sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran IPA di SMP/MTs, (2) mengkaji pengaruh model inkuiri terbimbing disertai media pembelajaran berbasis audiovisual terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di SMP/MTs.