Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115617
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDEWANTARA, Bima-
dc.date.accessioned2023-04-18T04:07:23Z-
dc.date.available2023-04-18T04:07:23Z-
dc.date.issued2022-12-02-
dc.identifier.nim180210204219en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115617-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 18 April 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractKemajuan teknologi yang semakin berkembang menawarkan berbagai kemudahan salah satunya ialah dalam hal media pembelajaran. Sejalan dalam hal tersebut, pembelajaran juga akan kurang dipahami peserta didik apabila hanya memberikan materi secara eksplisit, mengingat pembelajaran materi ilmu pengetahuan alam sering dianggap susah karena banyak sekali hal-hal yang tidak memungkinkan untuk dihadirkan langsung dalam lingkup peserta didik. Terbukti pada buku siswa kelas V terkait materi ilmu pengetahuan alam tentang menganalisis perubahan wujud benda dipengaruhi oleh perubahan suhu. Materi tersebut tidak akan menarik dan diingat oleh peserta didik apabila hanya disajikan dalam bentuk teks, butuh adanya pengalihan atas gambaran yang dipikirkan oleh peserta didik. Media yang disarankan oleh buku guru sudah cukup baik, namun perlu alternatif media pembelajaran yang mampu memvisualkan pemikiran peserta didik dan menarik agar peserta didik mampu mengatasi keterbatasan ruang mengenai perubahan wujud benda dipengaruhi oleh perubahan suhu. Pengembangan media video berbantu aplikasi vlog now tentunya berhubungan dengan proses pembelajaran, dikarenakan hasil pengembangan tersebut dapat menjadi alat bantu guru dalam menjelaskan materi perubahan wujud benda yang dipengaruhi oleh perubahan suhu. Tentunya materi perubahan wujud benda paling tepat menggunakan media video, dikarenakan dalam video dapat memvisualkan contoh wujud benda yang dapat berubah bentuk dipengaruhi oleh perubahan suhu disekitar benda tersebut tanpa harus menghadirkan objek nyata benda tersebut. Pemilihan aplikasi vlog now dalam proses pengembangan media video berlandaskan pada analisa kebutuhan di SDN Sumbersari 02 Jember. Ketersediaan perangkat komputer yang mampu menjalankan aplikasi vlog now didukung dengan kelebihan aplikasi yang tidak berbayar, sehingga mendukung dalam proses pengembangan. Hal tersebut menjadikan keunggulan aplikasi vlog now dikarenakan perangkat yang tersedia mampu menjalankan aplikasi tersebut, walaupun terdapat program aplikasi lain yang lebih unggul dari aplikasi vlog now dalam keberagaman fitur yang ditampilkan. Lebih lagi penggunaan aplikasi vlog now yang mudah, dikarenakan mempunyai interface yang mudah dipahami, bagi pengguna yang baru memakainya sekalipun. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini yaitu “Bagaimanakah validasi dan efektifitas pengembangan media video berbasis vlog now dalam muatan IPA tema peristiwa dalam kehidupan di kelas V SDN Sumbersari 02 Jember?”. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan dan keefektifan pengembangan media video berbasis vlog now dalam muatan IPA tema peristiwa dalam kehidupan di kelas V SDN Sumbersari 02 Jember. Kevalidan diperoleh dari saran dan kritik oleh validator melalui angket validasi dengan setiap butir pertanyaan yang berhubungan dengan kualitas media video yang dikembangkan. Keefektifan media video diperoleh dari hasil skor tes peserta didik setelah menggunakan media video tersebut. Lebih lagi melalui angket respon peserta didik yang menunjukan bagaimana respon peserta didik pada proses pembelajaran menggunakan media video tersebut yang dapat menunjukan keefektifan media tersebut, didukung dengan wawancara terhadap responden atau guru yang menggunakan media tersebut. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian pengembangan (R&D) oleh Borg and Gall. Penelitian terdiri atas 8 tahap yaitu: (1) Observasi untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kebutuhan pengembangan produk pada tempat penelitian; (2) Perencanaan produk dilakukan dengan merumuskan judul penelitian, dengan didukung perumusan masalah yang akan dipecahkan serta teori-teori yang relevan dengan judul penelitian, prosedur dan metode penelitian yang mendukung kualitas produk yang akan dikembangkan; (3) Pengembangan desain produk awal bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan, dengan diuji validasinya, agar pengembangan produk dapat di uji cobakan ; (4) Validasi produk merupakan tahap proses penilaian berupa saran dan kritik yang dilakukan oleh validator untuk mengetahui keefektifan media yang dikembangkan; (5) Revisi desain produk Revisi desain produk dilakukan jika produk yang dikembangkan dari hasil penilaian validator kurang layak atau terdapat kelemahan untuk diuji cobakan, sehingga perlu dilakukan perbaikan; (6) Uji coba produk bertujuan memberikan informasi tentang kekurangan desain produk melalui pertanyaan tidak terstruktur yang sesuai dan mencakup isi dari produk yang dikembangkan untuk perbaikan produk; (7) Revisi produk dilakukan setelah menerima umpan balik terkait desain produk awal oleh subjek penelitian, sehingga diperlukan perbaikan desain produk; (8) Uji coba keefektifan bertujuan untuk mengetahui keefektifan produk yang dikembangkan dan layak untuk digunakan, melalui tes hasil belajar setelah menggunakan produk yang dikembangkan dan hasil dari respon siswa melalui angket yang diberikan. Tahap produksi masal dan desiminasi tidak dilakukan karena peneliti hanya ingin melihat keefektifan media pembelajaran. Hasil analisis data validasi media video pembelajaran oleh validator yang dilakukan satu tahap mendapati beberapa saran dan kritik yang menjadikan terdapat perubahan kecil dalam media yang dikembangkan seperti bahasa yang digunakan, suara yang terlalu kecil dan video yang terlalu panjang. Hasil skor validasi mendapat skor sebesar 91 dengan kategori sangat layak, sesuai dengan kriteria hasil validasi produk. Hal ini dapat dilihat dari penilaian yang berhubungan dengan kualitas media, baik dari isi, kelayakan media, serta kemenarikan media video pembelajaran yang dikembangkan. Hasil validasi tersebut menunjukan bahwa media video pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai media dalam kegiatan pembelajaran Hasil pengembangan media video pembelajaran dilihat dari hasil skor kriteria kelayakan produk dari validator untuk mengetahui kevalidan media. Hasil tes belajar dan angket respon peserta didik untuk mengetahui keefektifan media dalam proses pembelajaran didukung oleh hasil wawancara dengan guru kelas V SDN Sumbersari 02 Jember. Hasil penelitian menunjukan bahwa peserta didik kelas V SDN Sumbersari 02 Jember yang berjumlah 34 peserta didik, menunjukan 9 peserta didik mendapat nilai baik (71-80) dan 21 peserta didik mendapat nilai sangat baik (81-100), setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media video pembelajaran. Hal tersebut menunjukan bahwa 80% peserta didik mendapat nilai baik dan sangat baik sesuai dengan standar yang ditetapkan sebelumnya terkait keefektifan media yang dikembangkan. Hasil dan analisis data angket respon peserta didik diperoleh hasil sebesar 88,4. Hasil jawaban respon peserta didik melalui secara keseluruhan menunjukan bahwa terdapat respon yang baik setelah menggunakan media video dalam proses pembelajaran. Skor perhitungan hasil angket respon peserta didik tersebut kemudian dikonfirmasikan dengan kriteria keefektifan produk menunjukan kategori sangat efektif. Lebih lagi, garis besar jawaban dari responden yaitu guru kelas V SDN Sumbersari 02 Jember terkait bagaimana proses pembelajaran menggunakan media video terbilang efektif, dikarenakan hasil tes yang menunjukan kesuaian dengan kriteria yang ditetapkan bahwa 80% peserta didik mendapat nilai baik dan sangat baik. Terutama pada respon peserta didik menjadi lebih antusias dan memperhatikan materi yang tersampaikan pada media tersebut dan memungkinkan untuk diterapkan pada mata pelajaran lainnya. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa media video pembelajaran “Perubahan wujud benda dipengaruhi oleh perubahan suhu” valid dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Media dapat digunakan dalam proses pembelajaran, dikarenakan dapat menjadikan respon belajar peserta didik menjadi lebih antusias dan memperhatikan materi yang tersampaikan pada media tersebut dan memungkinkan untuk diterapkan pada mata pelajaran lainnya sehingga dapat membantu proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Agustiningsih, S.Pd, M.Pd Dosen Pembimbing Anggota : Arik Aguk Wardoyo, S.Pd, M.Pfisen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPENGEMBANGAN MEDIA VIDEOen_US
dc.subjectVLOG NOWen_US
dc.subjectMUATAN IPAen_US
dc.titlePengembangan Media Video Berbasis Vlog Now dalam Muatan IPA Tema Peristiwa dalam Kehidupan di Kelas V SDN Sumbersari 02 Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Guru Sekolah Dasaren_US
dc.identifier.pembimbing1Agustiningsih, S.Pd., M.Pden_US
dc.identifier.pembimbing2Arik Aguk Wardoyo, S.Pd., M.PFisen_US
dc.identifier.validatorKacung-12 Januari 2023en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Repositrory Skripsi Bima Dewantara.pdf
  Until 2028-01-12
6.12 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools