Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115489
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPramudita, Amelia Dyah-
dc.date.accessioned2023-04-17T02:11:47Z-
dc.date.available2023-04-17T02:11:47Z-
dc.date.issued2008-10-31-
dc.identifier.nim04161010101en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115489-
dc.description.abstractBeberapa tahun belakangan ini. produk-produk alami banyak digunakan untuk pengobatan. Salah satunya adalah propolis atau lem lebah yang mengandung tlavonoid yang bersilat antibakteri. Bakteri S.mu/ans merupakan flora normal rongga mulut. Tetapi bila lingkungan berubah misalnya terjadi trauma yang umumnya terjadi pada klinik bedah mulut, dapat terjadi peningkatan populasi sehingga S.mutans dapat berubah patogen. Salah satu cara pengendalian jumlah bakteri agar tidak menjadi patogen adalah pemberian bahan >ang memiliki dava antibakterial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dava antibakterial ekstrak propolis dengan berbagai konsentrasi (100%. 50%. 25%. dan 12.5%) yang diambil dari daerah Jawa Timur terhadap pertumbuhan bakteri S. mutans. Penelitian ini menggunakan sampel ekstrak propolis konsentrasi 100°o. 50°o. 25%. 12.5%. povidon iodine 1% dan aquadcst steril yang diteteskan pada paper disc lingkaran berdiameter 5mm. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris, dilakukan pada bulan April 2008 di lab. Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Gigi dan lab. Biologi Program Studi Farmasi Universitas Jember. Pengamatan dan pengukuran /ona hambat dilakukan setelah 24 jam. Kemudian data dianalisa dengan uji Anova satu arah yang hasilnya terdapat perbedaan bermakna antar kelompok dengan p< 0,05. Untuk mengetahui perbedaan pada masing-masing kelompok dilanjutkan dengan uji USD dengan hasil berbeda bermakna, kecuali pada kelompok ekstrak propolis 25% dengan Povidon Iodine 1%. Semua kelompok ekstrak propolis mampu menghambat pertumbuhan Streptokokus mutans, makin tinggi konsentrasi ekstrak propolis maka semakin besar /ona hambatnva. Kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan adalah Ekstrak propolis konsentrasi 100°o. 50 %. 25 %, dan 12.5 % mampu menghambat pertumbuhan Strept(>kokus mutans dan vang memiliki dava hambat terbesar adalah kelompok ekstrak propolis konsentrasi 100%.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Ruimu : Urg. Budi Sumarsetyo. Sp.BM Dosen Pembimbing Anggota : drg. Abdul Rochhm M.kcs. MMKen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Gigien_US
dc.subjectAntibakterialen_US
dc.subjectBakteri Streptokokus mutansen_US
dc.subjectEkstrak Propolisen_US
dc.titleUji Daya Antibakterial Ekstrak Propolis terhadap Bakteri Streptokokus mutans Secara In Vitroen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKedokteran Gigien_US
dc.identifier.pembimbing1Urg. Budi Sumarsetyo. Sp.BMen_US
dc.identifier.pembimbing2drg. Abdul Rochhm M.kcs. MMKen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 17 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Amelia Dyah Pramudita_041610101015.SS.pdf1.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools