Analisis Kemampuan Multirepresentasi Siswa Berdasarkan Kemampuan Penyelesaian Soal Fisika pada Materi Gelombang Mekanik di SMA Negeri 1 Cluring

Abstract

Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang berkembang melalui serangkaian proses ilmiah dan tidak dapat dipahami dengan cara dihafal, melainkan perlu adanya penalaran serta pemahaman konsep. Kemampuan multirepresentasi didefinisikan sebagai kemampuan individu dalam menginterpretasikan konsep fisika dan solusi pemecahan masalah fisika melalui berbagai format representasi. Pembelajaran fisika menuntut siswa agar menguasai representasi yang berbeda – beda seperti gambar, matematik, grafik dan verbal, karena multirepresentasi berkaitan dengan kemampuan spesifik yang dimiliki oleh setiap siswa. Penyelesaian persoalan fisika dengan format penyajian yang bervariasi akan membantu siswa untuk mengomunikasikan pemikiran, memperdalam serta mengembangkan pemahaman terhadap sebuah konsep. Gelombang merupakan salah satu materi fisika SMA kelas XI yang harus dikuasai dengan baik karena dapat menunjang dalam memahami materi fisika lain yang berkaitan dengan kehidupan sehari – hari. Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian ini adalah mengkaji kemampuan multirepresentasi siswa berdasarkan kemampuan penyelesaian soal fisika pada materi gelombang mekanik di SMA Negeri 1 Cluring. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain penelitian yaitu survei dengan tipe cross sectional survey design. Penelitian ini berlangsung pada tanggal 10 sampai dengan 18 Januari 2023 di SMA Negeri 1 Cluring Kabupaten Banyuwangi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes esai berjumlah 5 soal yang dilengkapi dengan 4 aspek representasi antara lain representasi gambar, matematik, grafik, dan verbal diberikan kepada 105 siswa yang terdiri dari kelas XI MIPA 1 sebanyak 36 siswa, kelas XI MIPA 2 sebanyak 35 siswa, dan kelas XI MIPA 4 sebanyak 34 siswa. Hasil tes yang didapatkan selanjutnya dihitung persentase dan dianalisis berdasarkan kategori kemampuan multirepresentasi, diantaranya sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Untuk mendukung data utama peneliti melakukan wawancara kepada 3 siswa dalam masing – masing kelas. Hasil tes kemampuan multirepresentasi siswa yang diperoleh menunjukkan pada aspek representasi gambar sebanyak 43 siswa memeroleh total nilai pada rentang (16 – 20) memiliki persentase sebesar 40,95% termasuk pada kategori cukup baik. Pada aspek representasi matematik sebanyak 52 siswa memeroleh total nilai pada rentang (17 – 20) memiliki persentase sebesar 49,52% termasuk pada kategori cukup baik. Pada aspek representasi grafik sebanyak 52 siswa memeroleh total nilai pada rentang (16 – 20) memiliki persentase sebesar 49,52% termasuk pada kategori cukup baik. Pada aspek representasi verbal sebanyak 40 siswa memeroleh total nilai pada rentang (10 – 12) memiliki persentase sebesar 38,1% termasuk pada kategori kurang baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kemampuan multirepresentasi siswa kelas XI MIPA berdasarkan kemampuan penyelesaian soal fisika materi gelombang mekanik di SMA Negeri 1 Cluring Kabupaten Banyuwangi pada aspek representasi gambar secara umum termasuk pada kategori cukup baik. Pada aspek representasi matematik secara umum termasuk pada kategori cukup baik. Pada aspek representasi grafik secara umum termasuk pada kategori cukup baik. Pada aspek representasi verbal secara umum termasuk pada kategori kurang baik.