Kesalahan Penulisan Kalimat Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ambulu

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Komunikasi melalui bahasa memungkinkan setiap orang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dengan adanya bahasa sebagai alat komunikasi, semua yang berada di sekitar manusia mendapat tanggapan dalam pikiran manusia, disusun dan diungkapkan kembali kepada orang lain sebagai bahan komunikasi. Setiap gagasan pikiran yang dimiliki seseorang pada dasarnya dituangkan dalam bentuk kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata yang dapat mengungkapkan gagasan, perasaan, pikiran yang relatif lengkap. Hampir semua mata pelajaran menuntut siswa untuk mampu berbahasa tulis secara efektif, karena bahasa tulis merupakan cara menyampaikan pikiran atau gagasan yang dituangkan dalam bentuk tertulis. Jika, kemampuan berbahasa tulis siswa masih kurang, hal ini berpengaruh pada hasil belajarnya. Padahal hasil belajar siswa menjadi tolak ukur kebeihasilan siswa itu sendiri. Penggunaan kata yang tepat, pembaca dapat menafsirkan isi tulisan sesuai dengan maksud penulis. Masalah pemilihan kata dan penggunaan kata berkaitan dengan masalah penyusunan kalimat. Penggunaan kata sebaiknya hemat karena bahasa tulis yang tepat lebih singkat dan langsung pada pokok pembicaraan. Salah satu bentuk latihan menulis yang perlu diberikan pada siswa sejak berada di kelas awal atau kelas VII yaitu latihan menulis karangan narasi. Untuk membuat karangan narasi diperlukan aturan-aturan dan penataan yang baik, sebab walaupun gagasan yang disampaikan baik, jika tidak diikuti dengan pengaturan yang sistematis, gagasan itu menjadi sulit untuk dipahami oleh pembaca. Kesalahan penulisan kalimat masih banyak ditemukan khususnya pada karangan narasi siswa SMP. Oleh karena itu, permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah kesalahan penulisan kalimat siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ambulu dalam hal pilihan kata, Kelogisan kalimat, dan keefesienan kalimat, (2) faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kesalahan penulisan kalimat dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ambulu