Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115252
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | WAHYUDI, Ilham | - |
dc.date.accessioned | 2023-04-13T03:41:26Z | - |
dc.date.available | 2023-04-13T03:41:26Z | - |
dc.date.issued | 2020-04-01 | - |
dc.identifier.nim | 150910101052 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115252 | - |
dc.description.abstract | Pasca krisis finansial tahun 2008, gelombang sentimen terhadap pemberlakuan neoliberalisme di negara-negara Barat semakin meningkat. Peningkatan sentimen ini misalnya ditunjukkan dengan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS pada Pemilu AS 2016 dan meningkatnya popularitas partai ekstrem sayap kanan Perancis lewat Marine Le Pen pada Pemilu Perancis 2017. Nilai-nilai yang dibawa oleh kedua kandidat ini selama masa kampanye Pemilu dianggap mengkritisi berjalannya neoliberalisme. Padahal di saat neoliberalisme memberikan keuntungan yang relatif lebih besar pada negara-negara maju seperti negara kawasan Barat seharusnya mereka cenderung mendukung sistem neoliberalisme ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu penyebab perkembangan sentimen ini bergulir utamanya di negara-negara besar pendukung neoliberalisme seperti AS dan Perancis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif;deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka (library research) untuk memperoleh data sekunder. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif atas fenomena merebaknya kritik terhadap neoliberalisme di Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab munculnya sentimen terhadap neoliberalisme di AS dan Perancis adalah akibat kritik yang dilakukan oleh aktor politik populis. Trump dan Marine Le Pen menggunakan nilai-nilai populisme dalam kampanyenya untuk membentuk sebuah dukungan dari pemilih. Lewat pengkaitan gejolak dari dampak fenomena neoliberalisme, kedua aktor meraih perhatian yang besar terutama dari pemilih yang mayoritas merasa dirugikan dari berlakunya sistem neoliberalisme. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Utama : Drs. Himawan Bayu Patriadi, MA,Ph.D Dosen Pembimbing Anggota : Drs. Supriyadi, M.Si | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | en_US |
dc.subject | NEOLIBERALISME | en_US |
dc.subject | AMERIKA SERIKAT | en_US |
dc.subject | PERANCIS | en_US |
dc.title | Kritik terhadap Neoliberalisme di Barat:Kasus di Amerika Serikat dan Perancis | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Hubungan Internasional | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Drs. Himawan Bayu Patriadi, MA,Ph.D | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Drs. Supriyadi, M.Si | en_US |
dc.identifier.validator | taufik | en_US |
dc.identifier.finalization | taufik | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Social and Political Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
ILHAM WAHYUDI - 150910101052.SR.pdf | 1.7 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools